Kenangan Wali Kota Blitar, rayakan Hari Pancasila dengan ketakutan
Merdeka.com - Bung Karno dinilai sebuah berkah bagi Kota Blitar. Makam Presiden Pertama RI tersebut dipandang telah memberi potensi ekonomi bagi masyarakat Blitar hingga saat ini.
Hal ini disampaikan Wali Kota Blitar, Muhammad Samanhudi Anwar, menjelang Perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Blitar, Rabu (31/5) malam.
"Bayangkan. Kalau dirata-rata, ada 2.500-3.000 orang yang berkunjung ke makam Bung Karno tiap hari saat ini. Inilah potensi ekonomi yang riil dari kehadiran Bung Karno. Bagi masyarakat Blitar, Bung Karno ada dan hidup bersama mereka hingga saat ini," kata disampaikan dalam siaran persnya, Rabu (31/5).
-
Apa yang dirayakan di Hari Kesaktian Pancasila? Peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno saat pulang ke Blitar? Beberapa foto yang menggambarkan hubungan harmonis anak dan ibu adalah saat di mana sang proklamator itu tengah sungkem pada ibunda tercinta.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
-
Apa makna Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Siapa yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
Karena itu, selama Bulan Juni, berbagai kegiatan terkait Pancasila dan Bung Karno selalu digelar di Blitar. Tidak ada lagi ketakutan dan kesulitan mendapat izin. Tak harus dijaga oleh aparat keamanan dalam jumlah besar.
"Kami warga NKRI yang cinta damai. Kami Indonesia dan beragama. Tidak saling membeda-bedakan," kata Samanhudi.
Wali Kota Blitar menyampaikan rasa bangga dan senang kini Perayaan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni diperingati secara nasional. Dia bercerita, pada saat ia bersama dua orang temannya, Adreas Edison dam Bagus Putu Parto, 18 tahun lalu, merayakan Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar, tidak banyak warga yang tertarik mengikutinya.
"Kisahnya dulu sedih. Yang ikut sedikit, aparat yang jaga bisa dua kali lebih banyak dari jumlah warga," ujar Samanhudi.
Pada waktu itu, kenangnya, banyak warga yang mau ikut ambil bagian dalam acara yang digelarnya, tetapi hanya melihat dari jendela rumah karena takut.
"Kami sudah tiap tahun merayakan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Bulan Juni adalah bulan Bung Karno," tegasnya.
Andreas Edison dam Bagus Putu Parto adalah seniman, sementara Samanhudi Anwar sendiri merupakan aktivis mahasiswa yang kemudian bergabung dengan Partai Demokrassi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Andreas dan Bagus, katanya, sengaja ia gandeng tahun 1999 agar perayaan hari lahir Pancasila bisa dipadukan dengan unsur seni dan budaya. Pakaian yang dikenakan adalah pakaian adat.
"Kita bikin upacara dengan pakaian Gatot Kaca atau pakaian zaman Kerajaan Majapahit. Itu kita buat untuk menarik masyarakat. Kan jadi pertunjukan seni. Sekarang saya sangat senang. Bangga. Ini sudah diperingati secara nasional. Sebagai seorang nasionalis, saya sangat bahagia," tegasnya.
Sementara itu, ribuan warga Kota Blitar memadati alun-alun kota untuk melakukan pawai lampion menuju makam Bung Karno. Pawai tersebut untuk mengiringi Gulungan Lima, Pancasila. Warga mengenakan pakaian adat Jawa dan berbagai macam busana lainnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada makna mendalam di balik peringatan Harlah Pancasila yang digelar di Blok Rokan Riau.
Baca SelengkapnyaMegawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA
Baca SelengkapnyaPuncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, hari ini.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan tempat wisata di Blitar? Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Baca SelengkapnyaAcara ini digelar sebagai rangkaian hari lahir Pancasila 1 Juni
Baca SelengkapnyaHari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir di Dumai memberikan kuis Pancasila kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaWaka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaIni menjadi tempat pembantaian yang membuat bupati Blora pertama sebagai korban.
Baca Selengkapnya