Kenapa sopir Metromini dan Kopaja ugal-ugalan di jalan?
Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya, sopir Metromini dan Kopaja mengemudikan kendaraannya dengan ugal-ugalan sehingga mengakibatkan kecelakaan yang menelan korban jiwa. Insiden itu kembali terjadi pada Rabu (16/9) lalu. Pengemudi Go-Jek menjadi korban sopir Kopaja yang ugal-ugalan di Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan.
Akibatnya, sang pengendara Go-Jek tewas di tempat. Atas insiden itu, Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan menilai persoalan sopir Metromini dan Kopaja ugal-ugal lantaran presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak peduli dengan problem transportasi di tanah air.
"Ugal-ugalan terjadi karena pemerintah tidak mengurusnya. Bahkan fasilitas dan pelayanan transportasi tidak diperbaiki. Padahal Jokowi setelah dilantik yang saat itu digiring menggunakan Metromini menjanjikan akan memperbaiki sistem transportasi di Indonesia. Yang ada, dia ingkar janji, buktinya pentil dan ban saja enggak ada yang dibenahi," kata Azaz ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (17/9).
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Kapan kecelakaan maut di Tol Jagorawi terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (30/11).
Azaz dengan nada sinis mengatakan bahwa kedua pemimpin itu sebagai sosok penipu dan suka mengumbar janji untuk membenahi fasilitas publik di tanah air. Bagi dia, janji manis yang diumbar mereka sebagai bentuk pencitraan belaka.
"Bukannya ingar janji, tetapi Pemerintah Jokowi dan Ahok itu tukang tipu dan pembohong. Janji-janjinya hanya sekadar pencitraan. Semisal, mereka sebagai pesawat dan rakyat sebagai landasannya yang menanggung sakit. Kerjanya cuma menuntut saja kepada rakyat tapi mereka tidak mau memfasilitasi," terangnya.
Selain itu, lelaki yang juga berprofesi sebagai advokat ini juga menyalahkan ketidakpedulian Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Dia menyatakan Dishub DKI baru akan bertindak ketika terjadi kecelakaan, padahal hal itu belum menyelesaikan persoalan transportasi secara keseluruhan.
"Dishub juga enggak kerja, kalau ada tabrakan baru ribut dan kebakaran jenggot. Kalau ada omprengan nabrak ramai, ada masalah lagi baru bertindak. Jadi, permasalahannya sopir dan masyarakat lain dicuekin," ujarnya.
Menghadapi persoalan tersebut, lelaki berusia 50 tahun itu mengharapkan agar Jokowi dan Ahok menepati janjinya untuk memperbaiki sistem transportasi. Agar kecelakaan di jalan raya tidak terulang dan masyarakat menikmati transportasi yang disediakan pemerintah.
"Janganlah mengejar-ngejar persoalan Taksi Uber seakan-akan mencari setoran. Makanya, lebih baik tepatilah janji Jokowi dan Ahok," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus besar.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaKendaraan berpelat nomor Polri terlibat kecelakaan dengan mikrobus di Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) KM14, Kota Bekasi, Senin (6/5).
Baca SelengkapnyaKepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Ricky Akmaja mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah korban luka-luka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan melibatkan mobil dinas Satpol PP dengan pemotor pada pukul 11.00 WIB.
Baca Selengkapnya