Kepala BPKP Jawab Kabar Namanya Masuk Jadi Pansel Capim KPK
Nama Kepala BPKP M. Yusuf Ateh sebelumnya disebut-sebut diusulkan masuk sebagai anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Nama Kepala BPKP M. Yusuf Ateh sebelumnya disebut-sebut diusulkan masuk sebagai anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Kepala BPKP Jawab Kabar Namanya Masuk Jadi Pansel Capim KPK
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M. Yusuf Ateh buka suara terkait namanya disebut-sebut diusulkan masuk sebagai anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK. Ateh tak mau beranda-andai dan menunggu keputusan resmi saja.
"Saya enggak tahu itu, kalau kami ini kan, kalau ASN ini kan kalau memang diberikan tugas memang kita ini kan. Tunggu SK-nya aja kan belum tentu baru calon," kata Ateh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5).
Ateh mengaku belum menerima pemberitahuan resmi. Dia sendiri juga belum pernah menjadi pansel capim KPK.
"Belum belum ada, tunggu SK, katanya Juni," ujar Ateh.
Tahu dari Pemberitaan Media
Ateh menyebut hanya tahu dari pemberitaan media massa soal menjadi pansel capim KPK. Dia belum mau berkomentar perihal kesiapannya menjadi anggota pansel.
"Saya dengar-dengar, gara-gara ada berita itu saya tanya apa benar nih, katanya Juni ya, kan baru calon aja, belum jadi ini," tutupnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mempersiapkan nama-nama calon anggota Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewas KPK. Jokowi memastikan pada bulan Juni nama-nama Pansel itu sudah diumumkan.
"Ini baru di siapkan, nanti Juni lah sudah kita selesaikan," kata Jokowi di Pasar Central Laracia, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Jokowi memastikan, tokoh-tokoh yang diseleksi berintegritas dan punya perhatian penuh pada pemberantasan korupsi.
"Ya tokoh yang baik lah, yang punya integritas yang concern terhadap pemberantasan korupsi, saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," ucap Jokowi.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.
"Nama-nama calon anggota Pansel Capim dan Dewas KPK masih terus digodok dengan memperhatikan harapan-harapan masyarakat untuk mendapatkan anggota Pansel yang kredibel dan berintegritas," kata Ari kepada wartawan, Kamis (9/5).