Kepsek SMA Avicenna Jagakarsa Lulus Calon Kurator Ajang Talenta dan Prestasi Peserta Didik 2024
Prestasi ini diumumkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek
Prestasi ini diumumkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek
Kepsek SMA Avicenna Jagakarsa Lulus Calon Kurator Ajang Talenta dan Prestasi Peserta Didik 2024
Kepala Sekolah SMA Avicenna Leadership School di Jagakarsa, Muqorobin berhasil lulus sebagai calon kurator dalam ajang talenta dan prestasi peserta didik tahun 2024.
Prestasi ini diumumkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek melalui surat resmi di website official-nya.
Dalam pengumuman tersebut, terdapat 50 calon kurator yang lulus seleksi dari 140 peserta di seluruh Indonesia. Terdiri dari berbagai latar belakang akademisi dan tenaga pendidikan.
Sebagai seorang calon kurator, Muqorobin, berbagi pengalamannya tentang proses seleksi yang telah dilalui.
Muqorubin bersyukur tantangan dan peluang yang ada dalam peran baru ini.
“Puji syukur Alhamdulillah, ini tantangan dan sekaligus sebagai peluang untuk mengambil bagian dalam mewujudkan cita-cita menyiapkan generasi emas di tahun 2045,” kata Muqorubin.“Melalui proses keterlibatan dalam kurasi talenta dan prestasi peserta didik, kita turut membantu memfasilitasi tumbuh dan kembangnya generasi muda yang memiliki talenta hebat untuk Indonesia Maju,” tambah dia.
Muqorubin menjelaskan, proses seleksi calon kurator tidak kalah menarik dan penuh makna.
Setiap tahapan dan proses seleksi memberikan kesan mendalam mengenai arti totalitas, komitmen, dan fokus dalam menghadapi berbagai ujian.
Ujian tersebut mencakup seleksi administrasi dan portofolio, rekam jejak peran akademik, tes wawancara berbasis kasus, serta tes tertulis dan praktik mengkurasi berbagai lembaga penyelenggara event talenta dari tingkat regional, nasional, dan internasional.
Lulus sebagai calon kurator, Muqorobin berharap, dapat berkontribusi lebih dalam pengembangan talenta peserta didik.
“Tentu dapat bersinergi, belajar bersama, dan menimba wawasan dalam bidang pengembangan talenta, potensi, dan prestasi peserta didik," tambahnya.
Selain itu, secara internal di lingkungan sekolah, dia berharap, dapat berbagi dengan tim mengenai bagaimana melihat peluang untuk pengembangan prestasi dan upaya pemberdayaan talenta peserta didik.
Dengan sinergisitas dan keterbukaan akses untuk semua, cita-cita membantu mewujudkan generasi emas 2045 diharapkan dapat tercapai.
Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan generasi emas Indonesia di tahun 2045 akan menjadi kenyataan yang gemilang.