Ketua DPR Ajak ASEAN Bersatu Hadapi Covid-19
Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak segenap negara-negara anggota Asean untuk bersatu menghadapi Covid-19. Dia bilang, solidaritas sangat diperlukan untuk membawa kawasan keluar dari pandemi Covid-19.
"Kawasan Asean sama-sama sedang menghadapi lonjakan Covid-19, selain itu juga penyebaran varian baru virus corona. Saat ini kita harus bersatu, menguatkan solidaritas untuk menghadapi pandemi," kata Puan terkait peringatan Hari Ulang Tahun ASEAN ke-54 yang jatuh hari ini, Minggu (8/8).
Dia mengatakan, lonjakan Covid-19 yang disebabkan oleh varian delta kini tengah menyerang negara-negara Asean, termasuk Indonesia. Oleh karenanya, negara-negara Asean perlu mengingat kembali semangat persatuan di kawasan saat perhimpunan ini didirikan pada 8 Agustus 1967 silam.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
"Perhimpunan ini dibangun dengan harapan negara-negara yang bernaung di bawahnya bekerja sama dalam berbagai sektor, menjalin hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan. Sekarang bagaimana semangat pendirian Asean itu kita terjemahkan dalam penanggulangan Covid-19 saat ini," jelasnya.
Politikus PDIP ini mengingatkan kerjasama kawasan untuk menghadapi pandemi Covid-19 sangat krusial. Sebab, bila masih ada negara yang mengalami lonjakan kasus, pasti akan mempengaruhi negara lainnya.
"Dari segi kedekatan kawasan dan struktur wilayah, kemungkinan penularan itu akan selalu ada. Jadi, kesembuhan satu negara harus dibarengi dengan negara lainnya untuk mencapai Asean yang bebas Covid-19," tuturnya.
Puan menuturkan, selain Indonesia 9 negara Asean ain juga sedang berjibaku menanggulangi Covid-19. Berdasarkan data WHO pada 16 Juli 2021, terdapat sedikitnya 6 juta kasus Covid-19 secara kumulatif di negara-negara anggota ASEAN, atau sekitar 3 persen dari total kasus secara global.
"Indonesia bukan satu-satunya negara Asean yang belakangan ini mengalami lonjakan Covid-19. Persamaan kawasan dan kondisi yang sedang kita alami saat ini membuat ASEAN harus saling mendukung. Dengan persatuan, kita bisa membangun kekuatan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelenggaraan KTT ASEAN kali ini juga dihadiri oleh para Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ASEAN memiliki aset kuat itu dalam memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Anggota DPR-DPD RI terpilih Periode 2024-2029 kelak turut berpartisipasi mengatasi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaSidang AIPA 2023 mengusung tema Parlemen yang Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Sejahtera.
Baca SelengkapnyaAce juga menekankan, sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara akan terus memfasilitasi dan mewujudkan satu persepsi.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023, resmi dimulai.
Baca SelengkapnyaAgenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.
Baca Selengkapnya