Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua PA 212 Bantah Ceramah Tabligh Akbar PA 212 di Solo Melakukan Kampanye

Ketua PA 212 Bantah Ceramah Tabligh Akbar PA 212 di Solo Melakukan Kampanye Ketua PA 212 Slamet Maarif diperiksa Bawaslu Solo. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif menjalani pemeriksaan di kantor Bawaslu Solo, Selasa (22/1). Selama 3 jam, Slamet memberikan klarifikasi dengan menjawab 35 pertanyaan.

Slamet membantah telah melakukan kampanye saat acara Tabligh Akbar PA 212 Solo Raya, di Gladag, Minggu (13/1) lalu.

"Setelah mendengarkan pengertian tentang kampanye dari Bawaslu, maka kesimpulannya bahwa, apa yang saya sampaikan di acara tabligh akbar tanggal 13 Januari, sama sekali tidak ada unsur kampanye," ujar Slamet, usai pemeriksaan.

Orang lain juga bertanya?

Ia berdalih, saat itu dia sebagai pembicara yang diundang dan bukan sebagai peserta Pemilu. Dirinya juga mengaku tidak menyampaikan visi dan misi dan citra diri pasangan calon tertentu, nama, nomor urut, kertas suara, program kerja dan lainnya. Artinya, lanjut dia, apa yang disampaikan dalam kegiatan tersebut tidak memenuhi unsur kampanye.

"Ada 35 pertanyaan yang disampaikan Bawaslu dan Alhamdulilah kita kooperatif, komunikatif dan bisa berjalan dengan baik," katanya.

Sebelum pemeriksaan dilakukan, lanjut Slamet, pihaknya sempat meminta Bawaslu mengoreksi undangan yang disampaikan. Sebab, dalam undangan tersebut terdapat kekeliruan mengenai posisi Slamet dalam kegiatan tabligh akbar.

"Tadi di surat undangan yang disampaikan Bawaslu terdapat kekeliruan, posisi saya ditulis selaku panitia. Padahal, saya sebagai pembicara dan bukan panitia. Dan tadi disepakati membuat undangan kembali," katanya.

Slamet menambahkan, dalam kesempatan tersebut dirinya memberikan klarifikasi terhadap laporan yang disampaikan oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Solo beberapa waktu lalu. Yakni berkaitan dengan isi orasi, tausiah yang ia sampaikan telah sesuai dengan kapasitasnya sebagai Ketua Umum PA 212.

"Sesuai dengan kapasitas saya, saya diundang sebagai Ketua Umum PA 212. Sehingga saya berbicara di internal saya. Karena itu memang acara Tabligh Akbar alumni 212 dan itu saya sampaikan. Saya hadir sebagai pembicara adalah Ketum PA 212 dan saya berbicara di depan internal kami sendiri," katanya.

Komisioner Bidang Penindakan Pelanggaran Bawaslu Solo, Poppy Kusuma mengemukakan, pihaknya meminta Slamet memberikan klarifikasi sesuai dengan yang diketahuinya dan di bawah sumpah. Pihaknya juga sudah membuat Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh Slamet dan pengacaranya.

"Kami akan melakukan kajian terlebih dahulu yang melibatkan Gakkumdu. Untuk penanganannya maksimal 14 hari," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK, TKN: Pak Jokowi Enggak Diundang
Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK, TKN: Pak Jokowi Enggak Diundang

Kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Kabar Jokowi Sodorkan Namanya di DKI: Sekjen PKS Jangan Bohong
Kaesang Tanggapi Kabar Jokowi Sodorkan Namanya di DKI: Sekjen PKS Jangan Bohong

Kaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Alasan Gibran Tak Muncul di HUT Golkar Bareng Prabowo & Jokowi
VIDEO: Terungkap Alasan Gibran Tak Muncul di HUT Golkar Bareng Prabowo & Jokowi

Gibran mengatakan tak menghadiri HUT Golkar karena sedang berada di acara TKN

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024

Jokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Gibran Bertemu Mangkunegara X Jelang Pilkada Solo, Ini yang Dibahas
Gibran Bertemu Mangkunegara X Jelang Pilkada Solo, Ini yang Dibahas

Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre digadang gadang bisa menggantikan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo berikutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Terlihat di Rakernas PDIP, Ini Penjelasan Gibran
Tak Terlihat di Rakernas PDIP, Ini Penjelasan Gibran

Gibran mengaku tidak membicarakan urusan internal PDIP ketika bertemu dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye

Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Anies, Ganjar dan Prabowo Belum Resmi Capres, KPU Tegaskan Debat di Kampus Bukan Pelanggaran Pemilu
Anies, Ganjar dan Prabowo Belum Resmi Capres, KPU Tegaskan Debat di Kampus Bukan Pelanggaran Pemilu

Anies, Ganjar dan Prabowo masih bebas bersilaturahmi hingga debat sesuai undangan BEM UI lantaran belum resmi mendaftar sebagai bakal calon presiden.

Baca Selengkapnya