Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PPP sarankan sistem birokrasi diperlonggar dalam penanganan bencana

Ketum PPP sarankan sistem birokrasi diperlonggar dalam penanganan bencana Tsunami Palu. ©AFP/Jewel Samad

Merdeka.com - Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy melihat pola penyaluran bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, masih terhambat sistem birokrasi. Dia berharap birokrasi dilonggarkan mengingat kondisi di kawasan tersebut darurat.

"Dalam situasi di mana hari ini tanggap darurat masih merupakan golden momentum. Golden momentum ini hanya 2x24 jam sejak terjadinya bencana. Maka semestinya semua birokrasi itu dilonggarkan," ujar pria yang akrab disapa Rommy di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).

Romy mengungkapkan, sempat terjadi penolakan bantuan asing akibat birokrasi setempat. Padahal Presiden Joko Widodo telah membuka pintu untuk menerima bantuan Internasional. Presiden sudah menyerukan penerimaan bantuan internasional kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang saat ini berada di New York.

Orang lain juga bertanya?

"Sebenarnya saya menyampaikan itu karena sempat ada penolakan bantuan asing yang sudah diterbangkan ke sana dan tidak diterima di bandara sana," lanjutnya.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin ini memperkirakan jumlah korban saat ini masih bisa bertambah. Karena itu perlu ada kelonggaran birokrasi agar bisa mengedepankan kepentingan keselamatan para korban.

"Karena pada titik di mana izin itu saat ini tidak lebih penting dibanding nyawa saudara-saudara kita, maka izin tidak diperlukan, hanya pemberitahuan saja," ucapnya.

Rommy menyinggung penanganan bencana tsunami Aceh 2004. Berbagai media internasional menyoroti persoalan koordinasi di Indonesia dalam hal penanganan bencana.

"Koordinasi berbelit sudah menjadi trademark masyarakat Internasional kepada negara kita. Karena itulah maka saya serukan agar birokrasi ini dilepaskan dan dimudahkan sedemikian rupa, bukan hanya dimudahkan tapi disangatmudahkan agar masyarakat Internasional yang mau membantu cukup memberitahukan, bukan lagi meminta izin," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus

Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Menko Mahfud Ungkap Strategi Pemerintah Atasi Tragedi Kelaparan di Papua
VIDEO: Menko Mahfud Ungkap Strategi Pemerintah Atasi Tragedi Kelaparan di Papua

Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal kelaparan dan kekeringan yang terjadi di Papua pada Kamis (3/8).

Baca Selengkapnya
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat

Dengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Ungkap Pemerintah Sudah Siapkan Bantuan Kebutuhan Atasi Kelaparan di Papua
VIDEO: Mahfud MD Ungkap Pemerintah Sudah Siapkan Bantuan Kebutuhan Atasi Kelaparan di Papua

Mahfud mengatakan pemerintah sudah menyiapkan bantuan sehari-hari untuk warga di Papua.

Baca Selengkapnya
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK

Romy menyebut, kemungkinan judicial review di Mahkamah Agung atas kedudukan hukum Nota Dinas tersebut.

Baca Selengkapnya
Mencari Solusi Cepat Selesaikan Pelanggaran HAM di Papua
Mencari Solusi Cepat Selesaikan Pelanggaran HAM di Papua

Ketua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Kasad Jenderal TNI Maruli Ungkap Awal Teror KKB Papua ke Rumah Warga
Blak-blakan Kasad Jenderal TNI Maruli Ungkap Awal Teror KKB Papua ke Rumah Warga

Belakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.

Baca Selengkapnya
Bedah Rumah Jadi Cara Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Sumsel
Bedah Rumah Jadi Cara Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Sumsel

Fatoni menyebut rapat ini sangat penting, dikarenakan untuk menangani hal tersebut diperlukan koordinasi seluruh OPD.

Baca Selengkapnya
Konsolidasi Pilkada Jatim, Mardiono Minta Kader Kompak Menangkan Khofifah-Emil Dardak
Konsolidasi Pilkada Jatim, Mardiono Minta Kader Kompak Menangkan Khofifah-Emil Dardak

Dalam konsolidasi itu, PPP juga membahas soal transisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Bencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Menteri Risma Dipuji Usai Beberkan Strategi Indonesia Tangani Krisis Pangan, Gempa Bumi hingga Banjir di Forum OECD Perancis
Menteri Risma Dipuji Usai Beberkan Strategi Indonesia Tangani Krisis Pangan, Gempa Bumi hingga Banjir di Forum OECD Perancis

Penjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.

Baca Selengkapnya
Kaltim Masuk APBD Kelima Terbesar di RI, Tapi Kenapa Banyak Jalan Rusak?
Kaltim Masuk APBD Kelima Terbesar di RI, Tapi Kenapa Banyak Jalan Rusak?

Kaltim sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan APBD yang masuk lima besar nasional.

Baca Selengkapnya