Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Haru Bocah Kupang Terpaksa Wisuda di Rumah karena Sakit Jantung

Kisah Haru Bocah Kupang Terpaksa Wisuda di Rumah karena Sakit Jantung Jeniffer saat diwisuda di rumahnya. ©2023 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Suka cita wisuda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bunga Mawar di Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (19/6), berubah menjadi haru. Rasa sedih dan iba muncul seorang peserta didik, Jeniffer Katu Lote (6), diumumkan tak bisa ikut wisuda karena mengidap penyakit jantung di usianya yang masih sangat belia.

Jeniffer selama ini tinggal bersama neneknya. Dia dirawat seadanya di rumah.

Acara wisuda dan melepas peserta didik digelar di Kantor Desa Letbaun awalnya berlangsung meriah. Namun tiba-tiba suasana berubah menjadi sedih, setelah pengelola PAUD menjelaskan bahwa salah satu peserta didik tidak bisa hadir untuk diwisuda.

Pengelola PAUD mengatakan, siswa atas nama Jeniffer Katu Lote tidak bisa ikut karena sedang dalam kondisi sakit. "Seharusnya jumlah siswa yang diwisuda 12 orang, namun salah satu dari mereka tidak ikut karena sedang sakit. Padahal anak itu mati-matian mau ikut pakai toga," jelasnya.

Kesedihan dirasakan seluruh orang tua siswa, guru, dan seluruh tamu. Tak terkecuali Kepala Desa Letbaun Carlens Horison Bising yang hadir pada acara itu.

Carlens bersama perwakilan Camat Semau, Yarit Timung menyarankan agar seluruh hadirin mengunjungi Jeniffer, sekaligus mewisudanya di rumah. Seluruh hadirin dibuat sedih saat bocah itu meneteskan air mata setelah dipakaikan toga, diberikan sertifikat kelulusan, boneka, dan bunga dari pengelola PAUD.

Saat dikunjungi, Jeniffer tidak bisa banyak bergerak. Kakinya bengkak, sedangkan tangannya tidak bisa digerakkan karena akan mengganggu pernapasannya.

"Saat kita kunjungi dia menangis, kita pakaikan dia toga dan buat dia seolah-olah sedang wisuda seperti teman-temannya. Dia tidak bisa gerak banyak karena nanti napas sesak," ujarnya, Senin (19/6).

Bunda PAUD Desa Letbaun Dewi Rahayu Sukmawati Gah yang prihatin terhadap kondisi Jeniffer langsung meminta Kepala Desa dan aparaturnya untuk membantu mengurus administrasi kependudukan serta BPJS. Dia berharap agar bocah itu segera mendapatkan perawatan medis.

"Ini sangat urgent sehingga saya minta Pemerintah Desa memberikan perhatian khusus, agar penyakit Jeniffer segera ditangani pihak medis, karena kondisinya sangat memprihatinkan," tutupnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Haru Orang Tua Gantikan Putrinya Wisuda di UGM, Sang Anak Meninggal karena Kecelakaan
Momen Haru Orang Tua Gantikan Putrinya Wisuda di UGM, Sang Anak Meninggal karena Kecelakaan

Keduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.

Baca Selengkapnya
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba

Mahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.

Baca Selengkapnya
Jerit Tangis Ibunda Lepas Kepergian Puput Novel Selamanya: Selamat Jalan Anakku Sayang
Jerit Tangis Ibunda Lepas Kepergian Puput Novel Selamanya: Selamat Jalan Anakku Sayang

Puput Novel didiagnosis mengidap kanker payudara, komplikasi pada jantung dan paru-paru.

Baca Selengkapnya
Nangis Tak Kunjung Henti, Remaja ini Sedih karena Ortu Tak Bisa Datang, Langsung Bahagia saat Dapat 'Keluarga' Baru
Nangis Tak Kunjung Henti, Remaja ini Sedih karena Ortu Tak Bisa Datang, Langsung Bahagia saat Dapat 'Keluarga' Baru

Umumnya, pada momen wisuda orang-orang tercinta akan hadir untuk memberikan selamat. Namun hal ini tak dirasakan oleh wanita satu ini.

Baca Selengkapnya
Momen Ibu Wakilkan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Sakit Ini Viral, Banjir Doa Warganet
Momen Ibu Wakilkan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Sakit Ini Viral, Banjir Doa Warganet

Momen ibu wakilkan wisuda putrinya yang meninggal karena sakit ini viral, banjir doa warganet.

Baca Selengkapnya
Bocah Tewas Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek
Bocah Tewas Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek

Kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.

Baca Selengkapnya
Banjir Air Mata, Wisudawati Ini Dapat Kabar Ayahnya Meninggal saat Acara Wisuda
Banjir Air Mata, Wisudawati Ini Dapat Kabar Ayahnya Meninggal saat Acara Wisuda

Ia mendapat kabar kepergian sang ayah saat 15 menit sebelum menerima ijazah.

Baca Selengkapnya
Cewek Ini Bagikan Momen Wisuda Sendirian Tanpa Kehadiran Orang Tua, Kisah Hidupnya Bikin Haru
Cewek Ini Bagikan Momen Wisuda Sendirian Tanpa Kehadiran Orang Tua, Kisah Hidupnya Bikin Haru

Berikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Heru Sebut Rusunawa Rawa Bebek Lokasi Bocah Jatuh Sudah Dibatasi Kaca dan Teralis
Heru Sebut Rusunawa Rawa Bebek Lokasi Bocah Jatuh Sudah Dibatasi Kaca dan Teralis

Anak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Orang Tua Gantikan Putra Tunggalnya Wisuda di UMP, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Momen Haru Orang Tua Gantikan Putra Tunggalnya Wisuda di UMP, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sebuah foto berpigura hitam menjadi pengingat sosok mendiang yang kini telah tiada itu.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Hadir di Momen Kelulusan Putrinya, Aksi Ibu Titip Hadiah untuk Anaknya Ini Viral Bikin Haru
Tak Bisa Hadir di Momen Kelulusan Putrinya, Aksi Ibu Titip Hadiah untuk Anaknya Ini Viral Bikin Haru

Sang ibu diketahui tak bisa hadir karena bekerja sebagai TKW di Taiwan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Jaktim
Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Jaktim

Seorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)

Baca Selengkapnya