KLB Hepatitis, ratusan mahasiswa IPB periksa kesehatan massal
Merdeka.com - Setelah ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit hepatitis, sebanyak 204 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjalani pemeriksaan kesehatan secara massal di gedung Graha Widya Wisuda Kampus IPB Darmaga, Kabupaten Bogor. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sejak Jumat (11/12) hingga Sabtu (12/12).
Mahasiswa yang sempat mendapatkan perawatan kesehatan di rumah sakit karena Hepatitis A, mulai berkurang. Wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan IPB, Yonny Koesmaryono menyebutkan, dari 28 mahasiswa kini tinggal 15 mahasiswa yang dirawat. Seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh IPB.
"Dari pemeriksaan massal terhadap mahasiswa yang telah kami lakukan dua hari ini, ada 11 mahasiswa yang suspect hepatitis A. Mereka sudah dirujuk untuk melakukan tes darah agar mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujar Prof. Yonny dalam keterangan persnya di Ruang Kuliah Fakultas Pertanian Kampus IPB Darmaga, Bogor, Sabtu (12/12).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang baru saja kuliah di UPH? Anak pertama dari Nola Be3 yang dikenal dengan nama Naura Ayu telah menyelesaikan pendidikan menengahnya sejak tahun 2020. namun, baru kali ini ia mengambil peran baru sebagai mahasiswi baru di perguruan tinggi.
-
Gimana mahasiswa merantau jaga kesehatan mental? Latihan bersyukur dan memandang sisi positif dari setiap situasi dapat membantu Anda menjaga kesehatan mental. Ingatkan diri Anda akan hal-hal baik dalam hidup Anda dan apresiasikan pencapaian-pencapaian kecil.
-
Mengapa mahasiswa KKN sedih berpisah? Kita disambut oleh warga dengan sangat hangat dan dilepas dengan kesedihan yang sampai sekarang masih terasa. Begitu tulusnya warga dan juga mama papa piara ikut mengantar kami sampai ke dermaga dan pelabuhan.
Untuk mencegah penularan Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A, IPB melakukan pemeriksaan kesehatan bagi anak didiknya. Hingga sore ini sudah 204 mahasiswa yang memeriksakan kondisi kesehatannya.
Selain pemeriksaan kesehatan, IPB juga melakukan sosialisasi mengenai gizi seimbang, keamanan pangan, profil kantin IPB serta tindakan kuratif dan preventif hepatitis. Penyuluhan tentang kantin sehat di dalam dan sekitar kampus IPB, aksi bersih lingkungan di dalam kampus maupun lingkungan tempat tinggal mahasiswa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kusnadi ikut menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan Epidemiologis (PE). Salah satunya dengan cara mengambil sampel makanan yang dikonsumsi mahasiswa IPB.
"Penularan Hepatitis A melalui oral dan rektal. Masa inkubasinya lama, sekira 15-50 hari. Jadi tidak mudah menelusuri dari mana sumber virusnya karena kejadiannya sudah dua minggu yang lalu. Bisa jadi kita ambil sampel hari ini tapi kuman atau virusnya ternyata sudah tidak ada. Tapi PE ini kita lakukan untuk memutus rantai penularan," ujarnya.
Hepatitis A merupakan penyakit yang bisa sembuh seratus persen. Gejalanya sangat banyak dan termasuk penyakit ringan. Gejalanya seperti mual, demam, air seni berwarna seperti teh, bola mata berwarna kuning. Ini berbeda dengan Hepatitis B yang minim gejala tapi berat dampaknya.
Upaya pencegahannya dengan mengonsumsi makanan yang bersih dan higienis. Selain di IPB, kasus serupa juga pernah dialami oleh pondok pesantren yang ada di Parung, dimana terdapat 95 santri yang terkena Hepatitis A pada bulan oktober 2015. Namun berhasil dikendalikan dengan memutuskan rantai penularannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi jemaah haji mulai stabil. Namun KKHI ingin benar-benar pulih karena perjalanan menuju puncak haji masih sangat jauh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaLebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaPrevalensi kasus hepatitis B dan C di Indonesia menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip mengikuti kegiatan pengenalan di kampus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama Saiful meminta pengertian dari para jemaah
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya