Koalisi Gerindra dan PDIP di Pilkada Depok Usung Pasangan Pradi-Afifah
Merdeka.com - Partai Gerindra dan PDIP sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Depok. Keduanya bakal mengusung duet Pradi Supriatna (Wakil Wali Kota) sebagai bakal calon Wali Kota dan Afifah Aliah sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Depok.
"Posisinya Gerindra sebagai wali kota, kami sebagai wakil," kata Sekjen DPC PDIP Depok Ikravany Hilman saat dihubungi, Selasa (18/2).
Di internal PDIP Depok, Afifah mendaftar melalui penjaringan di DPD Jabar. Sedangkan Yenny Sucipto melalui jalur DPP.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Karena jadwal di DPC sudah ditutup. Hasil penjaringan di DPD dan DPC kemudian di pleno kan. Dan sesuai rapat pleno DPC sepakat mengusulkan Afifah," katanya, Selasa (18/2).
Rapat pleno tersebut sudah diserahkan ke DPD dan DPP PDIP. Sejauh ini kata dia hasil pleno tersebut tidak ditolak oleh DPP.
Sebelumnya, Ikra menargetkan koalisi Gerindra dengan PDIP adalah mengalahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang sudah 15 tahun menguasai pemerintahan Depok.
"Meski masih menunggu DPP, kami menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi. Karena ada kesamaan ideologi kita (PDIP dan Gerindra), dan sepakat menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama," terang Ikra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS dan Golkar membuka pintu koalisi bagi partai politik lain ingin bergabung di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaImam mengatakan koalisi PKS dan Partai Golkar ini di Pilkada Depok bisa menang di 11 kecamatan.
Baca SelengkapnyaPasangan Imam-Ririn memiliki visi Depok Berkarya Sejahtera Untuk Semua.
Baca SelengkapnyaDasco mengungkap, sudah ada kesepakatan di antara partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak meragukan mesin partai yang dimiliki PKS untuk mencapai target 80 persen
Baca SelengkapnyaPDIP kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca Selengkapnya