Putri Politisi Aria Bima Legowo Meski Tak Peroleh Rekomendasi DPP PDIP di Pilkada Solo
Meski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage
Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
Meski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage melalui platform Surakarta Ceria yang menjadi salah satu inisiasinya.
-
Kenapa Aria Bima menilai Budi Djiwandono cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono cocok (maju Pilgub Jakarta), tapi lebih cocok ada di DPR RI, dari Aria Bima sebagai temennya,' ujar dia.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kenapa Arteria Dahlan gagal di Pemilu? Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan berpotensi gagal mendapat jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024.Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
"Saya pribadi ada pertanyaan (Bambang Gage yang dipilih) tapi setelah semalam saya bertemu juga dengan bakal pasangan calon, Pak Teguh dan Mas Bambang, Saya sudah legowo sudah menerima. TInggal sekarang karena sudah mulai kontestasinya sudah langsung bekerja," ujar Riri di sela-sela acara wedangan dengan jaringan relawan Surakarta Ceria, di Gurawan, Pasarkliwon, Solo, Jumat (30/8) malam.
Lanjut Riri, apapun yang sudah diputuskan di internal partai, ia percaya menjadi pilihan yang terbaik. Bentuk dukungan kepada pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage diantaranya menggunakan platform Surakarta Ceria.
"Apalagi teman-teman muda sudah banyak yang cukup notice dengan Surakarta Ceria. Jadi kedepannya semoga bisa dimaksimalkan juga untuk Pilkada Kota Solo untuk mendukung dan membantu pasangan calon yang ditugaskan kemarin," ungkap dia.
Dikatakan Riri, platform Surakarta Ceria menjadi sarana bagi anak-anak muda Kota Solo untuk bisa berpolitik. Di Surakarta Ceria tersebut, menjadi konten untuk diskusi politik dan hal-hal yang berkaitan dengan politik, kebudayaan dan isu-isu populis.
"Ke depannya akan dapat menghidupkan Surakarta Ceria di Kota Solo. Harapannya bisa terus dipertahankan untuk jadi platform yang positif," katanya.
Riri juga menyampaikan harapannya agar Pilkada kali ini dapat membawa keceriaan bagi masyarakat Solo.
Riri menyebut, politik sepatutnya menjadi jalan untuk mewujudkan kesejahteraan, kesehatan, dan nguri-uri kabudayan demi menciptakan Kota Solo yang ceria.
"Dalam proses pencalonan ini, saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bisa bersilaturahmi dan belajar ngladeni warga masyarakat. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan penuh warna bagi saya pribadi," tutup dia.