Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kolaborasi BPIP dan Lemhannas dalam Komitmen Memperkokoh Ideologi Pancasila

Kolaborasi BPIP dan Lemhannas dalam Komitmen Memperkokoh Ideologi Pancasila Kolaborasi BPIP dan Lemhannas dalam Komitmen Memperkokoh Ideologi Pancasila. ©BPIP

Merdeka.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, kolaborasi ini juga akan ikut menggandeng Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam memperkokoh nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., komitmen tersebut menjadi bagian dari tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Jadi, diharapkan program yang sudah direncanakan dapat segera direalisasikan.

kolaborasi bpip dan lemhannas dalam komitmen memperkokoh ideologi pancasila©Kerja sama BPIP dan Lemhannas

“Saya berharap MoU yang ditandatangani oleh Pak Wakil kepala BPIP waktu itu saat menjadi Plt Kepala segara dilakukan”, singkatnya saat memberikan sambutan Kepada Lemhannas saat melakukan Kunjungan Kerja ke BPIP di Jakarta, Jum’at (11/03/2022).

Orang lain juga bertanya?

Pada kesempatan yang sama ini juga, Wakil Kepala BPIP Prof. Drs. Hariyono, M.Pd menekankan bahwa bagian paling penting dalam kerja sama tersebut adalah menyamakan persepsi tentang ideologi Pancasila di Kementerian atau Lembaga Pemerintah. Jadi, tidak ada lagi versi lain atau tafsir lain yang bermunculan, terlebih yang bertentangan.

“Salah satu isi dari MoU itu adalah upaya mempersatukan materi atau tafsir-tafsir tentang Pancasila yang ada di lemabaga pemerintahan sehingga tidak ada versi-versian soal Pancasila”, tegasnya.

kolaborasi bpip dan lemhannas dalam komitmen memperkokoh ideologi pancasila©Kerja sama BPIP dan Lemhannas

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat dan lembaga negara harus memandang Pancasila sebagai falsafah Dasar nefara, Ideologi Negara yang dikeluarkan oleh lembaga negara, yaitu sinergi antara BPIP, Lemhannas maupun MPR.

“Nah mudah mudahan dengan sinergitas ini posisi Pancasila sebagai falsafah bangsa tidak ada lagi tafsir-tafsir lain, Pansila mulai lahir 1 juni dan dirumuskan oleh panitia 9”, ujarnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa penjabaran Pancasila menjadi bagian dari praktik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bahkan, ketika Lemhannas dinilai memiliki peran strategis dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila.

“Mudah-mudahan BPIP dan Lemhannas tidak hanya sinergi dalam menyelesaikan Pancasila tetapi mulai bersinergi dalam pemahaman dan pengembangan wacana-wacana Pancasila dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila”, jelasnya.

Plt. Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, mengatakan selain menindaklanjuti MoU di tahun 2019 dan arahan unsur pimpinan agar lebih sinergi. Lemhannas juga memiliki tokoh negawaran dan tokoh bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan bangsa.

"BPIP sangat berharap disana memiliki semangat bela negara dan revolisi mental dan pembumian 4 pilar kebangsaan dan internaliasi Pancasila", ujarnya.

Disisi lain ia juga berharap sinergitas ini dapat meluruskan sejarah yang berkaitan dengan Pancasila yang sejati.

"Karena dari Lemhanas juga menjunjung tinggi bahasa Sansekertanya, tiada kebenaran yang mendua", ucapnya.

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc mengakui Lemhannas dan BPIP perlu memperkuat sinergitas dalam pemahaman bersama tentang wawasan kebangsaan dengan dasar Ideololgi Pancasila.

Ia juga berharap ada keterlibatan dalam penyusunan materi-materi untuk Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi stakeholders baik masyarakat atau lembaga negara sehingga mendapatkan pemahaman bersama.

Ia juga berharap dalam penyampaian nilai-nilai Pancasila harus bertransformasi ke dalam dunia digital dengan berkembangnya teknologi. Hal itu untuk menyentuh generasi-generasi milenial sebagai generasi penerus bangsa.

“Contohnya adalah dengan membuat aplikasi-aplikasi seperti aplikasi ruang Pancasila, kita bisa mencoba kerjasama dengan ruang guru”, paparnya.

Ia juga berharap selain BPIP dan Lemhannas ada keterlibatan MPR untuk menyatukan pemahaman tentang Pancasila dan perkuat tentang 4 pilar kebangsaan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama Dirlatmaitadik Debiddikpimkatnas Lemhannas Brigjen Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si mengatakan hal yang sama perlu adanya kerjasama denhan MPR sebagai skala prioritas yang memiliki program 4 Pilar kebangsaan."Yah saya kira kita perlu segera kerjasama dengan MPR dan hadir langsung dalam kerjasama ini", ujarnya.

Deputi Kebangsaan Lemhannas Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc, menjelaskan dalam kegiatannya telah memantapkan nilai-nilai kebangsaan ada tiga klaster diantaranya materi dasar, materi penunjang dan materi utama.

"Dalam materi utama itu kita namakan 4 konsensus dasar, jadi beberapa kali kami masih menggunakan 4 pilar", jelasnya.

Selain itu menurutnya Pancasila selalu ada di materi utama dan mengikuti update dengan teori-teori dari Pemerintah yaitu Pancasila 1 Juni.

"Kami juga selalu menggunakan narasumber dari BPIP untuk menyampaikan materi tersebut", jelasnya.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengapresiasi Lemhannas lantaran telah siap berkolaborasi dan bergotong royong dalam menyatukan pemahaman serta pembumian Pancasila.

Ia juga mendorong program-program tersebut tidak menjadi konsep dan rencana melainkan segera direalisasikan dalam waktu dekat ini terutama kerja sama dengan MPR yang memiliki 4 Pilar Kebangsaan.

“Kita juga mendorong ada konsensus etika dalam bermedia sosial dan survei mengenai aktualisasi nilai-nilai Pancasila”, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso, M.M., Deputi Pendidikan dan Pelatihan BPIP Dr. Baby Siti Salamah, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., MM, Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Humas dan Administrasi BPIP Sunoto Setyo, S.E., M.Si, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP Tonny Agung Arifianto, S.E., M.A.B, Kepala Biro Umum dan SDM BPIP Tri Purno Utomo, S.E., Ak., M.H, Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi BPIP Drs. R. Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi, M.M., Direktur Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP Sadono Sriharjo, ST., M.M, Deputi Pendidikan Lemhannas Diwakili Brigjen Pol Drs DjokoPurbo, Deputi Kebangsaan Lemhannas Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., Direktur Idiopol Lemhannas Drs. Berlias Helmy, M.E.c., Kepala Biro Humas Brigjen A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han, Kepala Biro Kerma Lemhannas Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.T.r (Han). (ER) (mdk/wri)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sasar Generasi Muda, BPIP Gandeng UPI Bandung Bumikan Pancasila
Sasar Generasi Muda, BPIP Gandeng UPI Bandung Bumikan Pancasila

Prof Yudian mengaku, sebagai lembaga yang mempunyai tugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh

Baca Selengkapnya
Cara BPIP Wujudkan Asta Cita Prabowo: Dimulai dari Pendidikan
Cara BPIP Wujudkan Asta Cita Prabowo: Dimulai dari Pendidikan

Pancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.

Baca Selengkapnya
PPKN Berbeda dengan Pendidikan Pancasila, Begini Penjelasan BPIP
PPKN Berbeda dengan Pendidikan Pancasila, Begini Penjelasan BPIP

70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik

Baca Selengkapnya
DPR Ingin Lembaga BPIP Diperkuat, Modal Utama Mempertahankan NKRI
DPR Ingin Lembaga BPIP Diperkuat, Modal Utama Mempertahankan NKRI

Peran BPIP dipuji saat memaparkan kinerja di Komisi II DPR

Baca Selengkapnya
Pancasila Punya Relevansi Universal Untuk Diadopsi Seluruh Dunia
Pancasila Punya Relevansi Universal Untuk Diadopsi Seluruh Dunia

'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'

Baca Selengkapnya
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Refleksi Akhir Tahun 2023, BPIP Terus Konsisten Bumikan Pancasila
Refleksi Akhir Tahun 2023, BPIP Terus Konsisten Bumikan Pancasila

BPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
BPIP Ingin Pancasila Dikenalkan dengan Menyenangkan kepada Anak Muda
BPIP Ingin Pancasila Dikenalkan dengan Menyenangkan kepada Anak Muda

Internalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong

Baca Selengkapnya
BPIP: Pendidikan Kunci Mencerdaskan Bangsa Agar  Mencapai Keadilan Sosial
BPIP: Pendidikan Kunci Mencerdaskan Bangsa Agar Mencapai Keadilan Sosial

BPIP memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa LPDP

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Cara Unik BPIP Kenalkan Pancasila pada Masyarakat
Cara Unik BPIP Kenalkan Pancasila pada Masyarakat

Acara ini digelar sebagai rangkaian hari lahir Pancasila 1 Juni

Baca Selengkapnya
BPIP Ingin Penyiaran Berlandaskan Nilai Pancasila
BPIP Ingin Penyiaran Berlandaskan Nilai Pancasila

BPIP meneken penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah DIY.

Baca Selengkapnya