Komentar Agus Yudhoyono soal jabat tangan SBY dengan Megawati

Merdeka.com - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institut Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY memuji langkah sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri upacara 17 Agustus di Istana Merdeka yang juga dihadiri oleh beberapa mantan presiden.

AHY memuji kebesaran hati sang ayah SBY yang sudah bertahun-tahun ada ketegangan politik dengan beberapa mantan presiden dan Presiden Jokowi, terutama dengan Megawati Soekarnoputri.

"Sudah, kita tahu semua," kata AHY saat dikonfirmasi, Semarang, Senin (21/8).

AHY menilai, langkah ayahnya untuk datang dan berjabat tangan dengan Megawati adalah suatu langkah dan perbuatan baik sebagai politikus dan negarawan.

"Itu sesuatu yang baik, sesuatu yang baik. Ya, sesuatu yang baik," ujarnya.

AHY juga membantah kunjungannya di dua kampus negeri di Kota Semarang yaitu kampus Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang dan kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) adalah bagian dari safari politik jelang Pilpres.

"Enggak ada hubungannya, enggak ada hubungannya," ucap AHY saat hendak meninggalkan Kampus Unnes menuju ke Ambarawa.

Saat ditanya lebih lanjut, termasuk kemungkinannya maju mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, AHY enggan berkomentar lebih.

"Ya jangan dibahas di sini lah. Kita lagi bertemu dengan mahasiswa, yah. Yang lainnya, lain kali aja lah," pungkas AHY kemudian masuk mobil dan meninggalkan Kampus Unnes.

Yang unik, sebelum meninggalkan Hall Kampus Unnes, AHY usai memberikan kuliah umum langsung dikerubuti ribuan mahasiswa baru dari Bidikmisi Unnes. Ribuan mahasiswa saling berebut untuk foto bersama dan selfi.

"Saya doakan mas, Mas Agus jadi Presiden atau Calon Wakil Presiden nanti," teriak beberapa mahasiswa saat AHY meninggalkan kampus.