Komisi III tetap akan panggil Ruki terkait kasus RS Sumber Waras
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan menyampaikan kesimpulan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras kepada Komisi III DPR siang ini. Namun Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan langkah tersebut tidak cukup.
Maka dari itu menurut Bambang, pihaknya akan memanggil juga mantan pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki. "Pekan depan undang Pak Ruki," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6).
Politikus Partai Golkar ini mengakui bahwa keinginan untuk membuka hasil penyelidikan RS Sumber Waras tersebut atas inisiatif KPK. Sedangkan pihaknya telah menelusuri kasus tersebut dari laporan masyarakat dan hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
"Kan komisi III pernah menerima sejumlah laporan masyarakat dan Komisi III sudah mendatangi BPK untuk cek. Diketahui ada kerugian negara, BPK menampilkan kerugian negara. Lihat apakah setelah gelar perkara apakah ada indikasi tindak pidana korupsi atau tidak," ujarnya.
Selain soal RS Sumber Waras, KPK juga akan menjelaskan detail rancangan anggarannya. Selain itu KPK juga akan dicecar komisi III DPR terkait dengan perkembangan kinerja para pimpinan barunya.
"Kan dilantik Desember, hampir 7 bulan mimpin KPK, cek bagaimana kinerja," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumpak berjanji sidang pelanggaran etik Firli Bahuri akan diselesaikan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mencecar tajam Jaksa Agung terkait aliran duit suap
Baca SelengkapnyaDari laporan perkara tersebut, KPK sudah memeriksa sebanyak 33 orang saksi.
Baca SelengkapnyaFirli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaBaleg DPR harus mendengar usulan dari Komisi III DPR RI agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset bisa masuk Prolegnas.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, Ribka akan diperiksa di Gedung Merah Putih. Saat ini, Ribka sudah hadir.
Baca Selengkapnya