Komposisi Antibiotik, Obat Antivirus & Vitamin Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19

Merdeka.com - Dua dari 18 pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan dinyatakan sembuh. Selain ketahanan tubuh dan tidak ada penyakit bawaan di pasien, tim medis juga memberikan komposisi obat yang ternyata cukup ampuh menghilangkan virus dari penyakit itu.

Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang Harun Hudari mengungkapkan, komposisi obat yang rutin diberikan kepada pasien adalah dua jenis antibiotik, dua jenis obat antivirus, dan vitamin. Komposisi obat-obatan itu rutin diberikan untuk meningkatkan daya tubuh pasien.

"Di samping obat-obatan lain, kami berikan komposisi obat-obat itu. Memang komposisi obat tersebut sudah terbukti ampuh untuk menghilangkan virus penyebab Covid-19," ungkap Harun, Sabtu (11/4).

Dikatakannya, setelah tujuh hari perawatan, pasien menjalani tes swab untuk mengetahui virus di tubuhnya. Jika terdeteksi masih ada maka diperlukan perawatan lebih lanjut sesuai standar medis.

"Juga kita melakukan pemeriksaan laboratorium dengan sistem PCR atau polymerase chain reaction. Dan dua pasien yang sembuh itu tidak terdeteksi lagi virus penyebab Covid-19," ujarnya.

Setelah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang, kata dia, yang bersangkutan tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka juga harus menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya serta konsultasi dengan dokter jika ada keluhan.

"Setelah itu barulah mereka boleh interaksi dengan orang-orang," kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim PIE RSMH Palembang Zen Ahmad menambahkan, pasien positif Covid-19 di rumah sakit itu ditangani oleh puluhan petugas medis, mulai dari dokter spesialis penyakit dalam khusus paru, dokter anastesi, dan lainnya. Hingga saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 13 orang.

Dari 13 pasien positif tersebut mayoritas dalam keadaan sehat dan tidak menggunakan alat bantu pernapasan. Mereka pada umumnya mengalami radang paru atau pneumonia.

"Total positif ada 18 orang, 13 masih dirawat, dua meninggal dunia, dua sembuh, dan satu isolasi mandiri karena tanpa gejala," terangnya.