Kondisi serpihan Lion Air rapuh, Kopaska tunggu keputusan Basarnas
Merdeka.com - Serpihan Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP, ditemukan berserakan di dalam dasar laut di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Hal ini berdasarkan penglihatan dari tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
"Tidak hanya roda pesawat, lalu sisa badan, lalu sayap," kata Pangkoarmada I Laksda Yudho Margono, Sabtu (3/12) di JICT, Tanjung Priok.
Penemuan itu berada pada posisi 05 48 46 Selatan 107 07 36 Timur, kurang lebih jaraknya 7,5 mil dari Tanjung pakis. "(Serpihan) Ini adalah dengan black box kemarin jaraknya 100 meter di sebelah timur black box," ujarnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Penemuan itu sudah disampaikan kepada Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi. Sehingga, keputusan akan diangkat atau tidaknya berada di tangan Basarnas. Namun, Yudho menyampaikan, kalau kondisi serpihan itu sudah dalam keadaan rapuh.
"(Temuan serpihan) Malah masih banyak, sebenarnya, tapi kalau mau diangkat ya percuma kalo cuma potongan seperti kemarin. Ya nanti yang menentukan Basarnas, apakah akan diangkat atau tidak. Kalaupun diangkat kita siap. Yang jelas penyelam kita sudah temukan itu semua di titik itu. Banyak yang di bawah, cuma itu tadi riskan kalo diangkat tak bisa utuh," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca Selengkapnya