Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi Sesar Merapi Merbabu Sebabkan Rentetan Gempa Salatiga Sangat Aktif

Kondisi Sesar Merapi Merbabu Sebabkan Rentetan Gempa Salatiga Sangat Aktif gempa. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Stasiun Geofisika Banjarnegara menyebut gempa bumi berkekuatan 2,5-3 magnitudo yang melanda Kota Salatiga selama tujuh kali pada Sabtu (23/10) pukul 01.00 hingga 07.00 Wib dipicu adanya pergerakan sesar Merapi Merbabu yang sangat aktif.

"Rentetan gempa yang muncul di Salatiga disebabkan pergerakan sesar Merapi Merbabu dan kondisinya saat ini sangat aktif. Titik episentrum kedalaman gempa sekitar 5 kilometer sampai 11 kilometer. Gempa juga dirasakan di wilayah Ambarawa dan sekitarnya," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie, Sabtu (23/10).

Dari informasi yang dihimpun cuaca Jateng, semula gempa bumi berkekuatan 3,0 magnitudo melanda Kota Salatiga pada jam 00.30 Wib. Kemudian berturut-turut gempa susulan kembali muncul jam 00.42, jam 02.45, jam 05.29, jam 05.39, jam 06.03, jam 06.33 dan jam 06.44.

"Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak perlu panik. Karena ini sifatnya gempa dangkal dan lokal," ungkapnya.

Gempa yang melanda Kota Salatiga menurutnya bukan terjadi satu kali ini saja. Karena pergerakan sesar Merapi Merbabu sesar tersebut sudah beberapa kali menimbulkan getaran gempa bumi dengan kekuatan yang kecil.

"Dari riwayat gempanya, Salatiga ini beberapa kali juga pernah dilanda gempa lokal. Terakhir kekuatan gempanya 2,5 magnitudo," jelasnya.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan tim BMKG untuk mengecek getaran sesar Merapi Merbabu apakah mempengaruhi siklus vulkanis di Gunung Merapi atau tidak. Tim masih juga menganalisa apakah pergerakan sesar Merapi Merbabu akan meluas di sejumlah daerah.

"Kita selama ini tidak memantau kondisi di Merapi. Maka masih kita cermati apakah gempa Salatiga merembet ke Gunung Merapi atau tidak. Kewenangannya sudah beda. Kerusakan bangunan di Salatiga, kita mengamati belum ada sama sekali," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter

Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.

Baca Selengkapnya
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya
BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang
BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang

BRIN menyebut sesar-sesar aktif yang besar tersebut berada di kota-kota yang sangat penting.

Baca Selengkapnya
Gempa Kabupaten Bandung Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan
Gempa Kabupaten Bandung Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan

Gempa bumi ini menjadi perhatian serius BNPB untuk mempelajari titik sesar gempa yang belum terpetakan untuk meminimalisir banyaknya korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter

Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah

Satu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sesar Garsela, Pemicu Gempa Rusak Ratusan Rumah dan Lukai Puluhan Warga Bandung
Mengenal Sesar Garsela, Pemicu Gempa Rusak Ratusan Rumah dan Lukai Puluhan Warga Bandung

Pemicu gempa itu diketahui setelah BMKG kembali melakukan analisis ulang dengan menggunakan data gempa susulan yang lebih banyak.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya

Sesar Opak membujur dari selatan ke utara melewati sejumlah daerah di DIY. Kawasan yang berada di dekat sesar ini masuk zona merah gempa bumi

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya