Konflik semenanjung Korea, Wakapolri usul ada kerjasama kawasan ASEAN
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Syafruddin mengingatkan, memanasnya konflik Semenanjung Korea dapat mengancam stabilitas kawasan Asia Tenggara. Karena itu, Wakapolri mendesak perlunya kerjasama transnasional dalam mencegah berbagai ancaman dan tantangan bagi stabilitas keamanan di Asia Tenggara, terutama keamanan maritim.
Mantan Kalemdiklat Polri menyampaikan hal tersebut pada hari kedua dalam acara Asean Ministerial Meeting on Transnasional Crime (AMMTC) di Filipina sejak 18-21 September 2017.
Menurut dia, dalam acara itu ada isu aktual yang dibahas terkait kejahatan transnasional yang menjadi ancaman dan tantangan bagi stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Dimana lokasi kegiatan KTT ASEAN? Sebagai wujud komitmen dan kesiapan dalam mendukung sukses penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Jakarta, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaksanakan Apel Kesiapan Kerja KTT ASEAN TelkomGroup pada Jumat (1/9) di Telkom Slipi, Jakarta.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Bagaimana DPR RI menjaga perdamaian ASEAN? Terakhir, Puteri juga mengungkapkan parlemen Anggota AIPA dan Parlemen Tiongkok berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama, menjaga perdamaian dan keamanan, mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan, hingga mendukung pembangunan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
-
Kenapa Kemnaker apresiasi KTT ASEAN? 'Kedua pedoman (guidelines) ini adalah bukti konkret bahwa ASEAN memiliki pandangan yang sama untuk memajukan kawasan dan menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth,' kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (9/9).
"Antara lain isu keamanan Laut China Selatan, isu semenanjung Korea, terorisme khususnya FTF (Foreign Terrorist Fighters), keamanan di perbatasan, penyelundupan senjata, orang, kayu dan satwa serta cyber crime," kata Syafruddin melalui rilisnya, Rabu (20/9).
Di samping itu, Syafruddin menyampaikan, soal upaya Indonesia mencegah dan memberantas kejahatan transnasional baik pada level nasional maupun kawasan.
Dia menjelaskan, Indonesia memfinalisasi proses ratifikasi Konvensi ACTIP (ASEAN Convention Against Trafficking in Person) untuk melengkapi upaya yang telah dilakukan selama ini dalam memberantas kejahatan perdagangan manusia serta penyelundupan orang.
"Indonesia juga rentan terhadap penyelundupan satwa dan kayu, sehingga perlu mendorong diselenggarakannya Working Group on Illicit Trafficking in Wildlife and Timber sebagai kerangka atau basis kerjasama kawasan yang terfokus untuk menanggulangi permasalahan ini," ujarnya.
Kemudian, kata Syafruddin, terkait kerjasama keamanan maritim belum ada mekanisme ASEAN yang kuat terkait isu IUU Fishing sebagai tantangan baru bagi keamanan maritim non-tradisional.
"Sehingga perlu ada pendekatan yang komprehensif dan holistik melalui pendayagunaan kerangka hukum dan aspek kemanan," jelas dia.
Terkait terorisme, kata dia, penyebaran ISIS di kawasan ASEAN rentan dijadikan sebagai area pelatihan oleh jaringan terorisme. Maka dibutuhkan tanggungjawab bersama seluruh negara untuk meningkatkan kerjasama pencegahan dan pemberantasan terorisme di kawasan.
"Terkait narkoba, Indonesia telah menginvestigasi lebih dari 47.000 kasus narkoba yang diantaranya banyak melibatkan sindikat internasional," katanya.
Dia menambahkan, dunia juga sedang menghadapi peningkatan ancaman kejahatan siber, maka perlu ada penguatan kerjasama kawasan untuk lebih mengefektifkan mekanisme ASEAN dalam memberantas kejahatan siber.
"Untuk itu, Indonesia mengajak seluruh negara untuk berkomitmen dan bertanggungjawab dalam penguatan komunitas ASEAN, melalui Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaAMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini, Komite Implementasi AKFTA, juga ditugaskan untuk melanjutkan pembahasan hasil kedua kajian dimaksud.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan, karena memiliki kedekatan geografis, negara di ASEAN saat ini, sama-sama menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaKTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu.
Baca SelengkapnyaPotret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.
Baca Selengkapnya