Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional
Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.
Event tersebut digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ASEAN harus selalu siap menghadapi ancaman kejahatan transnasional.
Menurutnya, kejahatan transnasional menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka acara ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 melalui keterangan video, pada Senin (21/7). AMMTC digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. "Di tengah dinamika global ASEAN harus selalu siap menghadapi tantangan termasuk tantangan terkait pemberantasan kejahatan transnasional yang menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan," ucapnya.
Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks. Sehingga diperlukan penanganannya yang harus semakin adapftif. "Terutama terkait tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan manusia dan perdagangan gelap narkotika," kata Jokowi. Kepala negara mengajak ASEAN membangun kolaborasi bekelanjutan, melakukan perrtukaran informasi, memanfaatkan teknologi serta peningkatan kapasitas dan profesionalitas aparat.
"Saya berharap dalam pertemuan ini dapat dirumuskan agenda kerja sama yang responsif, yang berisi langkah-langkah strategis sehingga bisa menjaga kawasan ASEAN yang aman, yang damai dan sejahtera," ucap Jokowi.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim pertemuan ke-17 tingkat menteri ASEAN di bidang kejahatan lintas negara saya buka secara resmi hari ini," tutup Jokowi.