Korban Erupsi Gunung Ile Lewotolok Butuh Air Bersih, Makanan hingga Tenda Darurat
Merdeka.com - Usai erupsi gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11) kemarin, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan logistik ke Kabupaten Lembata, guna memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi.
Kepala BPBD NTT Thomas Bangke mengatakan, terdapat 26 desa dari dua kecamatan yang terdampak langsung erupsi Ile Lewotolok. Warga telah dievakuasi dan mengevakuasi diri secara mandiri ke tempat pengungsian maupun rumah keluarga.
"Sampai dengan tadi malam itu ada 4.483 pengungsi yang tersebar di enam titik, yakni kantor bupati lama, aula anggara, kelurahan Lewoleba Tengah, Desa Tapolango, Desa Baupana dan kantor BKD," kata Thomas, Senin (30/11).
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Kapan letusan pertama Gunung Ili Lewotolok? Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Dimana Gunung Ili Lewotolok berada? Gunung Ili Lewotolok atau Gunung Lewotolo di utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sedang bergejolak.
-
Bagaimana warga Lebak Bitung melindungi diri dari bencana? Filosofi rumah panggung adalah untuk melindungi dari binatang buas, berternak hewan di kolong bangunan, melindungi dari bencana banjir dan saling membangun kedekatan lewat ruang tengah yang dibuat tanpa sekat.
-
Kenapa mitigasi bencana gunung meletus penting? Letusan gunung berapi dapat terjadi secara tiba-tiba dan membawa dampak yang sangat merusak bagi masyarakat serta lingkungan sekitarnya. Selain dapat menyebabkan korban jiwa, letusan gunung juga dapat mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keamanan penerbangan.
Menurut Thomas, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Lembata terkait kebutuhan mendesak warga, berupa air bersih, sanitasi, tenda darurat serta makanan siap saji.
"Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur melalui penegasan gubernur dan kita telah lakukan koordinasi penguatan kepada kabupaten, dan hari ini saya sudah lakukan pertemuan dengan balai wilayah provinsi, untuk mengirim beberapa alat termasuk bantuan air bersih, sanitasi, tenda dan beberapa perlengkapan lain," jelasnya.
Masih menurut Thomas, 5.000 masker juga dikirim untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah bencana erupsi gunung Ile Lewotolok.
"Besok helikopter BNPB akan membawa bantuan dari dinas-dinas lain berupa makanan dan minuman siap saji," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Baca SelengkapnyaDalam proses distribusi, Pertamina Patra Niaga sempat mengalami hambatan karena medan yang tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus, Senin (4/11/2024).
Baca SelengkapnyaHolding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus pada Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaWarga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Baca SelengkapnyaWarga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaBRI melalui aktivitas CSR BRI Peduli merespon bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan bahu membahu membantu warga terdampak.
Baca Selengkapnya