Kronologi Bentrokan Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong
Anggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Bentrokan antara TNI AL dan Brimob itu terjadi sekira pukul 09.30 WIT.
Kronologi Bentrokan Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong
Anggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi. Bentrokan antara TNI AL dan Brimob itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.
Kadispenal Laksamana Pertama TNI I.M Wira Hady mengatakan bentrokan bermuka ketika anggota Pomal Lantamal IV/Sorong sedang bertugas menjaga pelabuhan untuk para pemudik.
"Nah itu yang kita lagi coba cari karena kan anak buah lagi di pelabuhan ngatur orang mudik. Pakaian dinas resmi. Jaga pelabuhan untuk pengamanan mudik," kata Wira saat dikonfirmasi.
Dugaan Penyebab Bentrokan
Wira belum mengetahui secara pasti apa penyebab sampai terjadi bentrokan antara anggota TNI AL denganl Brimob.
Informasi beredar diduga bentrokan dipicu karena anggota Pomal Lantamal IV/Sorong yang menegur Anggota Brimob Polda Papua Barat karena keluar masuk ruang tunggu pelabuhan sambil membawa penumpang tanpa tiket.
"Kurang tahu nih apakah nganter apakah ada pulang mudik (anggota Brimob). Karena di sana kan banyak pasukan Brimob juga. Ada yang mudik, ada yang tinggal di sana. Ada yang penugasan. Nah penyebabnya apa ini yang kita dalami,"
ujarnya.
merdeka.com
Di sisi lain, Wita menegaskan Lantamal IV/Sorong dan Polda Papua Barat masih fokus untuk meredam situasi, termasuk memberikan perawatan kepada sejumlah anggota yang mengalami luka berat.
“Karena korbannya di kepolisian ada di kita juga ada (TNI AL). Lagi di dalami sama-sama Lantamal dengan Polda,” ujarnya.
merdeka.com
Dari video yang beredar, kerusuhan diawali di lokasi Pelabuhan Sorong saat cekcok saling kejar antara anggota TNI berbaju loreng dengan sejumlah anggota Brimob.
Sampai akhirnya nampak sejumlah prajurit TNI yang terkapar, dengan luka bocor di daerah kepala. Sedangkan, ada beberapa anggota lagi yang telah dievakuasi ke dalam gedung Pelindo.