Kronologi Kapal Royce 1 yang Angkut 456 Orang Terbakar di Perairan Merak-Bakauheni
Merdeka.com - Kapal Ferry KMP Royce 1 terbakar di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni pada Sabtu (6/5) pukul 15.30 WIB. Kapal tersebut mengakut sebanyak 456 orang.
Kepala Operasi Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru dalam keterangan tertulis di Merak, Minggu (7/5) dini hari mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
"Semua penumpang itu selamat dan dipastikan tidak ada korban jiwa, sehingga Ops SAR diusulkan untuk ditutup dan usur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing - masing," kata Heru dilansir Antara.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Peristiwa kronologis tersebut berawal truk di dalam kapal mengalami terbakar dan sampai saat ini api masih dalam proses pemadaman. Nama kapal KMP Royce 1 berbendera Indonesia nomer MMSI 525100336 dengan jumlah penumpang 456 orang.
Hasil operasi SAR pertama pada TW 0506 1534 G, tim SAR USS Merak dan Crew ABK Banten menuju lokasi kejadian perkara (LKP). Selanjutnya, kedua pada TW 0506 1550 G tim SAR Gabungan tiba di LKP dan mengevakuasi penumpang ke Dermaga 1 ASDP Merak.
Ketiga pada TW 0505 1730 G Proses evakuasi telah selesai dilaksanakan Sedangkan, keempat pada TW 0506 1800 G dilakukan pendataan terhadap seluruh penumpang di Dermaga 1 ASDP Merak. Kelima pada TW 0506 2200 G tim SAR Gabungan telah selesai melakukan pendataan terhadap korban.
Basarnas Banten melakukan evakuasi KMP Royce 1 dengan menggunakan Rescue CAR KN SAR Tetuka, RIB 02 Banten, Kapal Patroli Polairud, Kapal Patroli Lanal Banten, Kapal Patroli KPLP dan Kapal Nelayan serta cuaca cerah berawan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya