Kronologi Rumah Polisi di Depok Disatroni Rampok Siang Bolong, Pelaku Lepaskan Tembakan Saat Dipergoki
Saat kejadian, rumah anggota Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur itu sedang kosong ditanggal pergi ke luar kota.
![Kronologi Rumah Polisi di Depok Disatroni Rampok Siang Bolong, Pelaku Lepaskan Tembakan Saat Dipergoki](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738122809480-tpl4a.jpeg)
Kawanan pencuri di Depok kian nekat. Kali ini komplotan rampok beraksi siang hari sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Mushola Annimah, RT 01/RW 03 Jatimulya, Cilodong, Depok.
Nekatnya lagi, rumah yang disatroni adalah milik pasangan suami istri yang berprofesi sebagai anggota Polri.
Aksi perampokan tersebut juga terekam kamera CCTV di dalam rumah. Tampak pelaku mengenakan helm menenteng barang diduga pistol.
Rahmat, kerabat pemilik rumah mengatakan, pencurian tersebut terjadi saat penghuni sedang pergi ke luar kota. Pelaku datang menggunakan dua motor. Rumah tersebut adalah milik anggota polisi.
“Keponakan saya (korban) itu anggota polisi, istrinya tugas di Polda Metro, suaminya di Polres Jakarta Timur,” katanya, Selasa (28/1).
Dia mengetahui pencurian tersebut dari tetangganya yang melihat ada orang tak dikenal masuk ke rumah tersebut. Rahmat buru langsung datang ke rumah keponakannya.
Dia kaget melihat dua orang tak dikenal ada dalam rumah tersebut dan langsung menegur pelaku. Namun salah satu pelaku justru mengeluarkan benda diduga pistol.
“Saya tanya, mau ngapain, tiba-tiba di dalam keluar, dua pelaku eksekutor,” ujarnya.
Pelaku meletuskan tembakan ke arah tak beraturan. Karena takut, Rahmat langsung tiarap.
“Iya ditodong, pelaku menambahkan pistol tiga kali ke arah sembarangan,”ceritanya.
Rahmat mengaku tidak tahu barang apa saja yang hilang karena pemilik rumah belum tiba.
Belum diketahui pasti barang-barang yang hilang usai kejadian tersebut karena pemilik rumah belum kembali. Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Metro Depok sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Kristianus Zendrato membenarkan peristiwa tersebut. Rumah tersebut dilengkapi CCTV dan terpantau dari jauh oleh pemilik. Melihat ada orang asing masuk, pemilik rumah menghubungi polsek setempat. Kebetulan juga dipergoki oleh saksi.
“Dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada 2 motor dan 4 pelaku yang menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Pelatnya juga digelapkan ya, jadi masih dalam proses penanganan lah,” katanya.
Mengenai senjata yang digunakan pelaku, Zen menuturkan dugaan sementara itu adalah jenis air soft gun. Kendati demikian, pihaknya masih terus menelusuri kasus ini.
“Kemudian, pemberitaan menyampaikan ada senjata api menembak 3 kali. Setelah kita pendalaman dengan saksi, kita menduga ya, dugaannya itu senjata air gun, bukan senjata api yang memiliki (peluru). karena dari suaranya (yang didengar) saksi itu, disampaikan, suaranya besar tidak? ternyata suaranya ‘tes-tes’ seperti airgun, jadi bukan senjata api,” tegasnya.
Sementara ini bekum diketahui barang apa saja yang dibawa pelaku. Namun dari lokasi terlihat pintu yang dirusak pelaku untuk masuk ke rumah tersebut.
“Barang tidak ada yang hilang, kerugian hanya pintu rusak yang dijebol ya,” pungkasnya. Nur Fauziah