Kronologi Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak Hingga Diduga Jatuh
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak telah mengalami hilang kontak terakhir pada pukul 14.40 WIB. Pesawat ini membawa 56 penumpang dalam penerbangannya.
Dia mengungkapkan, kronologi Sriwijaya Air SJ182 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB. Saat masih terjalin komunikasi, pesawat tersebut diizinkan terbang ke ketinggian 29.000 kaki, sesuai dengan standar instrumen.
"Pukul 14.40 WIB, Jakarta melihat Sriwijaya tidak ke arah O75 derajat melainkan ke barat laut, oleh karenanya ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan seconds, SJY 182 hilang dari radar," katanya di Jakarta, Sabtu (9/1).
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Kapan penerbangan di Husein Sastranegara pindah ke Kertajati? Disampaikan Presiden Joko Widodo, Selasa (11/7), pengoperasian penerbangan internasional secara penuh akan dilakukan mulai Oktober mendatang.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Kemudian, Budi menambahkan, manajer operasi ATC langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait. Dan kondisi cuaca saat kejadian masih dalam koordinasi dengan BMKG.
"Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan datanya dengan BMKG. Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," terangnya.
Mengetahui kabar pesawat hilang kontak, Presiden Joko Widodo memberi arahan untuk memaksimalkan pencarian.
"Tentu sudah dikerahkan kapal basarnas 4 kapal, 3 kapal karet, 3 dari TNI AL KRI. Kapal-kapal tersebut sudah di TKP," jelasnya.
"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. hotline dari sriwijaya untuk informasi penumpang pada 021-806 37817," tutup Budi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca Selengkapnya