Kunker di Yogyakarta, Menko PMK ajak Mendikbud temui hafidz Alquran
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengunjungi Pesantren De Muttaqin di Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY, Selasa (3/4). Dalam kesempatan itu Puan meninjau pesantren yang berisi 21 orang anak yatim piatu yang dipersiapkan menjadi hafidz.
Didampingi Mendikbud Muhadjir Effendy, Wakapolri Komjen Syafruddin, Puan melihat bagaimana anak-anak berusia sekolah dasar ini begitu fasih membacakan ayat-ayat suci. Selain itu mereka juga mampu menghafal isi Al-Quran.
"Saya diberitahu Pak Wakapolri. Saya tanya tempat apa ini? Saya baru sekali ini mendengar. Kata Pak Wakapolri, Bu Menko harus datang. Melihat anak-anak membaca dan menghafal Al-Quran," ujar Puan, Selasa (3/4).
-
Di mana wejangan istri Kapolri diberikan? Penutupan ini sendiri berlangsung di Auditorium Cendrawasih Akpol, Kota Semarang, pada Kamis (27/06). Setelah acara penutupan selesai, Ny. Juliati terlihat berinteraksi dengan para Taruna Akpol.
-
Dimana perpustakaan terapung Polri berada? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa yang bisa membantu anak belajar membaca? 'Jika anak kesulitan mengingat hubungan antara huruf dan bunyi, kesulitan dalam mengurai kata, atau menghadapi tantangan dalam menulis, ini adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan dan dikonsultasikan dengan guru atau tenaga kesehatan anak.'
Puan menyebut bahwa anak-anak yang tengah menempuh pendidikan di Ponpes De Muttaqin ini memiliki bakat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Tanpa karunia dari Allah SWT, kata Puan, para santri tidak akan bisa menghafal.
"Bakat santri-santri ini luar biasa. Bisa hafal Al Quran surat apa, ayat berapa dan halaman berapa. Saya harap (selain belajar Al Quran), pendidikan umum juga bisa mereka dapatkan sesuai umurnya. Negara harus hadir untuk membantu itu. Makanya ini saya ajak Pak Mendikbud," ungkap Puan.
"Kalau sudah kuliah insya Allah semuanya bisa masuk UGM," ujarnya.
Puan menerangkan jika pemerintah punya kewajiban membantu anak-anak agar memiliki masa depan yang lebih baik. Anak-anak ini, sambung Puan, nantinya agar berguna bagi bangsa dan negara.
Dalam kunjungannya ke Ponpes De Muttaqin Puan juga memberikan bantuan berupa Al Quran. Al Quran bantuan dari Puan ini dibagikan langsung kepada para santri di De Muttaqin.
Akhlak yang baik merupakan bagian dari revolusi mental. Presiden Joko Widodo pernah mengatakan, revolusi mental dapat diwujudkan dengan pendidikan berkualitas dan penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Kunjungan ke Pondok Pesantren Tahfidz Yatim de Muttaqin juga dilaksanakan dalam rangka merefleksikan revolusi mental tersebut. Selain menghafal Al-Qur’an sesuai ajaran Islam dan meneguhkan budaya keagamaan, para santri juga didorong menguasai pelajaran umum agar unggul dalam kompetisi di masa yang akan datang.
Saat kunjungan tersebut Menko PMK berkesempatan meminta salah satu hafiz untuk melafalkan bacaan Al-Qur'an secara acak. Menko PMK juga berkesempatan untuk memberikan bantuan berupa 40 buah Al-Qur'an dan 300 buku bacaan anak SD serta 20 sarung dan sajadah.
Saat ini, Pesantren Tahfidz Yatim de Muttaqin memiliki santri sebanyak 21 orang yang berasal dari berbagai daerah. Usia santri rata-rata antara 6-11 tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak segan, para anggota membantu ustaz memberi edukasi agama ke anak-anak.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Bercengkrama dengan Anak-Anak di Tasikmalaya hingga Beri Koin Kemenhan
Baca SelengkapnyaAda tiga ponpes yang dikunjungi Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar.
Baca SelengkapnyaPangkostrad beri hadiah spesial kepada keluarga prajuritnya usai mendengar putri prajurit mahir membaca Al-Quran.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sang jenderal polisi itu rupanya memberi hadiah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita cantik penghafal Al Quran di Polresta Aceh.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Jokowi teringat saat kecil mirip dengan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertemukan Prabowo, Ganjar dan Habib Lutfi di Muktamar Sufi Internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi meninjau langsung upaya pencegahan stunting atau gizi buruk di posyandu
Baca SelengkapnyaPPPA Daarul Qur'an mengunjungi Pondok Pesantren Rehabilitasi At-Tauhid Kota Semarang pada Senin pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima TNI yang bahagia melihat anak prajuritnya yang pandai mengaji.
Baca SelengkapnyaKapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.
Baca Selengkapnya