Kurir Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap di Palembang, 4 Kali Antar Sabu Seberat 62 Kg
Polda Lampung menciduk jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25).
MBS berperan sebagai kurir narkotika jenis sabu di Palembang, Sumatera Selatan.
Kurir Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap di Palembang, 4 Kali Antar Sabu Seberat 62 Kg
Direktorat Narkoba Polda Lampung mencidukjaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25). MBS berperan sebagai kurir narkotika jenis sabu di Palembang, Sumatera Selatan.
"Peran tersangka tersebut merupakan sebagai kurir pembawa narkotika jenis sabu jaringan Fredy Pratama,"
kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah dalam keteranganya, Selasa (3/10).
Penangkapan MBS merupakan hasil pengembangan dari hasil pencucian uang narkoba tersangka K, pada 28 September 2023. Polisi menyita satu mobil hardtop warna biru yang telah berubah warna menjadi abu-abu.
Dari barang bukti itu, penyidik telah menangkap tersangka MN sampai akhirnya MBS sosok kurir asal Palembang diciduk di kantor gudang shopee express beralamatkan Jl Residen, Sukamaju, Sako, Palembang.
"MBS (jadi kurir) sebanyak 4 kali, pada bulan januari tahun 2021 telah melakukan pengambilan narkotika jenis sabu dari wilayah Pekanbaru dan mengantarkan narkotika jenis sabu tersebut ke Surabaya berdasarkan perintah sdr SR Alias Davidson berstatus DPO,"
terangnya.
merdeka.com
Adapun total narkotika jenis sabu yang diantarkan MBS dari empat kali pengiriman mencapai 62 kg dengan nilai harga sebesar Rp850 juta.
Dari tangan MBS, polisi mengamankan dua buah atm BCA Platinum, satu unit handphone Realmi warna biru, satu buah tas merek bodypack, satu unit mobil Hardtop milik Khadapi Bin Alyus Abdi, 1 unit rumah beralamatkan Citra Grand City blok A 02 jln bypass alang alang lebar Kota Palembang.
Tersangka diduga melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 subsider Pasal 137 dan pasal 136 UU.RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal mati.
Diketahui, Bareskrim Polri lewat operasi 'Escobar' dengan seluruh jaringan Polda se-Indonesia masih terus memburu Fredy Pratama. Setelah berhasil melucuti jaringan narkoba tersebut dengan tangkapan sebanyak 39 orang kaki tangan dan 10,2 ton sabu.
Fredy Pratama masih diburu polisi. Keberadaannya terakhir diketahui ada di kawasan Thailand. Namanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Red notice terhadap Fredy juga telah diterbitkan.