Larangan Mudik, Bandara Soekarno Hatta Penerbangan Domestik Terbatas

Merdeka.com - Sejumlah maskapai udara pemilik penerbangan terjadwal di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), menyatakan tidak beroperasi selama masa larangan mudik 6 sampai 17 Mei 2021. Seperti yang dilakukan maskapai Sriwijaya Air (SJ), NAM Air (IN), Lion Air (JT), Citilink (QG), Indonesia Air Asia (QZ), Wings Air (IW).

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi menerangkan, kalau maskapai Citilink hari ini no operation (tidak beroperasi).

"Lion Air juga, kecuali yang kargo. Airlines yang melayani penumpang hari ini cuma Garuda Indonesia dan Batik Air. Penerbangan JT, SJ, QG yang regular no operation, mereka masih melayani beberapa penerbangan charter," katanya dikonfirmasi, Kamis (6/5).

Secara detil, dia menjelaskan, pada hari ini, Terminal 2 Bandara Soetta, hanya melayani 3 penerbangan diantaranya, dua penerbangan (flight) Batik Air dan 1 penerbangan charter Airfast Indonesia.

"Di Terminal 2 cuma Batik Air saja, itupun hanya ada 2 flight saja. Tadi pagi ada Airfast, tapi kan mereka bukan regular," ujarnya.

Berdasarkan informasi, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Soetta, juga dikurangi menjadi 49 penerbangan domestik baik kedatangan maupun keberangkatan. Meski sebelumnya, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Soetta mencapai 150 penerbangan per hari.

Sementara pergerakan penumpang (pax) di hari pertama masa peniadaan mudik ini diprediksi mencapai 6.000 orang baik yang datang maupun berangkat.

"Kalau penerbangan Internasional masih sekitar 16 flight dengan jumlah penumpang kurang lebih 1.500 pax," jelasnya.

Untuk itu, PT Angkasa Pura II melakukan penyesuaian operasional di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandar Soetta, selama periode larangan mudik tahun ini. Dengan ketetapan masing-masing Terminal hanya mengoperasikan 1 Gate untuk pengguna jasa atau penumpang.

"Kita menyesuaikan, jadi operasi secara minimal paling pagi sama siang itu yang Batik Air. Kita juga membuka hanya 1 Gate saja untuk meminimalisir pengguna jasa masuk, kita fokuskan di Gate 5. Di Curbsidenya pun ada pemeriksaan untuk validasi kelengkapan syarat administrasi terbang di masa peniadaan mudik," jelas dia.

"Di Terminal 3, dibuka 1 Gate untuk penumpang yakni Gate 3. Sementara untuk kru melalui Gate 5," ucapnya.