Libur panjang Imlek, puncak macet total
Merdeka.com - Libur panjang tahun baru imlek 2016, kawasan Puncak, Bogor sepertinya masih menjadi primadona bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sebab, sejak pukul 03.00 WIB dini hari hingga sore pukul 16.00 WIB Puncak, Bogor, Jawa Barat, terus diserbu puluhan ribu kendaraan, Sabtu (06/02) hari ini. Akibatnya arus lalu lintas di jalur Puncak macet total hingga kawasan simpang Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan kali ini disebabkan volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak dengan kapasitas jalan, khususnya saat memasuki kawasan Puncak di simpang Gadog. Banyaknya, pedagang kaki lima (PKL) serta keluar masuk kendaraan di sejumlah jalur alternatif dan penginapan, semakin membuat arus lalu lintas tersendat.
Kondisi itu terjadi sejak pukul 06.00 WIB, bahkan semakin siang diperkirakan lebih dari 20 ribu unit kendaraan roda empat dengan mayoritas plat B (Jakarta), terus menyerbu kawasan Puncak untuk menikmati sejuknya udara, pemandangan alam dan tempat wisata yang ada di Megamendung dan Cisarua.
-
Dimana perayaan Imlek di Tangerang? Suasana Imlek sudah terasa di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Banten.
-
Bagaimana cara merayakan Tahun Baru Imlek? Dengan memberikan ucapan selamat, kita turut merayakan kebahagiaan dan harapan baru bersama teman, keluarga, dan rekan kerja yang merayakan Imlek.
-
Apa Imlek itu? Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
-
Apa yang dirayakan di Tahun Baru Imlek? Memberikan ucapan selamat Imlek 2024 memiliki makna penting karena itu merupakan bentuk penghargaan dan kebersamaan dalam merayakan perayaan Tahun Baru Imlek.
-
Kenapa mengucapkan Imlek? Salah satu cara yang bisa dilakukan saat perayaan Imlek adalah dengan memberikan ucapan Imlek 2024.
-
Bagaimana Imlek dirayakan? Selama perayaan Imlek, keluarga berkumpul untuk merayakan bersama, menyelenggarakan upacara persembahan kepada leluhur, dan menyantap hidangan khas yang dianggap membawa keberuntungan, seperti mi panjang yang melambangkan umur panjang.
“Saya kira tidak akan terjebak macet berangkat subuh. Ternyata sama saja setelah keluar gerbang tol Ciawi, sudah mulai antre kendaraan yang mau ke Puncak,” ujar Kusnadi (34), warga Cibubur, Jakarta Timur, saat ditemui di simpang Gadog yang hendak wisata ke Curug Cilember Puncak, Cisarua, Bogor, Sabtu (06/02).
Keluhan serupa akibat kemacetan panjang di jalur Puncak diungkapkan Rudi Sugianto (45) warga Depok yang sudah memesan kamar di salah satu penginapan di Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor. “Tapi nggak masalah, kita sudah persiapan mau berangkat jam berapa saja, pasti bakal terjebak macet. Jadi nikmati saja. Hanya kita berharap sistem one way untuk kendaraan dari arah Puncak ke Jakarta dikurangi, sebab hari pertama libur panjang ini dipastikan lebih banyak kendaraan dari Jakarta ke Puncak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priadji menjelaskan guna mengatur arus lalu lintas dan mengamankan jalur Puncak saat libur panjang tahun baru Imlek ini, pihaknya menempatkan 200 personel dari berbagai satuan. “Sedangkan sistem one way atau satu arah kita terapkan sesuai situasi dan kondisi kepadatan kendaraan. Hari ini kita terapkan one way dari arah Jakarta ke Puncak pada pukul 09.00-11.00 WIB, kemudian dari arah sebaliknya pada pukul 14.30-17.00 WIB,” jelasnya.
Menurutnya, peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak sudah terjadi sejak pukul 03.00 WIB. “Mulai terlihat antrean selepas GT Tol Ciawi sekitar pada pukul 06.00 WIB dan setelah dzuhur, dari mulai KM 41 tol Jagorawi. Saat itu juga langsung kita berlaukkan satu arah pada pukul 09.00 WIB selama tiga jam,” jelasnya.
Selain one way, kata dia, pihaknya juga menerapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak dibeberapa titik yang memang merupakan simpul-simpul kemacetan. Seperti di simpang Gadog, tepatnya depan Vimala Hill, Pasir Angin, Megamendung, dan Pasar Cisarua. “One way diperlakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam satu hari itu dua kali, pagi hari dari arah Jakarta ke Puncak dan sore harinya dari Puncak ke Jakarta. Tapi kita juga lakukan pemenggalan jalur, sebagai persiapan diberlakukannya one way,” ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor memberlakukan one way arah Jakarta di Jalur Puncak mulai pukul 12.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaPuncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terjadi hari ini, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Kenaikan Isa Almasih, 10 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Baca SelengkapnyaKawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan sebanyak ribuan pengendara telah memadati kawasan puncak sejak kemarin dengan yang mendominasi adakah kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaSatlantas Polres Bogor memberlakukan one way sebanyak tiga kali, yakni dua kali ke arah atas, dan satu kali ke arah bawah.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaSiang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Jalur Puncak ke Jakarta
Baca Selengkapnya