LSM binaan Danjen Kopassus dipuji Presiden Timor Leste
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan TNI memberikan bantuan 75 ribu bibit pohon kepada pemerintahan Timor Leste. Bantuan tersebut sudah terjalin sejak bulan Agustus 2014 lalu dengan mengirimkan bantuan awal sebanyak 26.602 bibit pohon .
Untuk mengerjakan lahan tersebut, pemerintahan mengirimkan bantuan tenaga dari Paguyuban Budiasi, Lembaga Swadaya Masyarakat peduli lingkungan binaan Mayjen Doni Monardo yang saat ini menjabat Danjen Kopassus.
Pengiriman puluhan ribu bibit tersebut melibatkan TNI, dengan menggunakan pesawat angkut Hercules TNI-AU dan melalui pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan kapal KRI Teluk Hading dan KRI Tanjungkambani TNI-AL.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa yang dibawakan Mayjen Kunto ke Kupang? Wakil Komandan Kodiklat TNI-AD, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo berkunjung ke Kupang dan bertemu dengan masyarakat di sana. Dalam kunjungan tersebut, Mayjen Kunto mendengarkan keluhan masyarakat tentang air. Kedatangan Mayjen Kunto ke Kupang untuk memberikan sebuah filter air canggih yang dapat mengubah air laut menjadi air yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Humas Paguyuban Budiasi, Koesnoto mengatakan, selaku pendiri Paguyuban Budiasi, Doni Monardo adalah penggagas terjalinya kerjasama tersebut. Danjen Kopassus tersebut bahkan mendapat apresiasi dari Presiden Timor Leste, Taur Matan Ruak yang sempat mengunjungi lahan pembibitan pada tanggal 14 Juli 2014 lalu, Taur mengaku sangat bangga dengan kedatangan dan kinerja tim Paguyuban Budiasi.
"Beliau (Taur Matan Ruak) sangat senang sekali. Dia berterimakasih dengan pemerintah Indonesia dan juga TNI yang telah membantu menghijaukan wilayah Maubara distrik Liquica Timor Leste. Disamping kita melakukan kegiatan pembibitan kita juga melakukan pemberian materi terhadap masyarakat sana bagaimana caranya membuat bibit yang baik," ujar Koesnoto saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/7).
Koesnoto juga menjelaskan kepada Presiden Timor Leste tentang bibit pohon apa saja yang ada di lahan tersebut. Bibit yang ada di antaranya tanaman yang memiliki nilai ekonomi seperti sengon putih, sengon merah, trembesi, mahoni dan berbagai tanaman buah-buahan.
"Pak Taur senang sekali, dia bahkan menegur kementeriannya, wakil menteri pertanian kenapa tidak bisa membuat seperti ini. Mudah-mudahan bibit ini bisa menghijaukan seluruh wilayah Timor Leste dari Barat sampai ke Timur," ucapnya.
Sejak ditanam akhir tahun lalu, kini bibit pohon dan buahan-buahan tersebut sudah mulai menghijaukan wilayah Maubara distrik Liquica Timor Leste. Kondisi perkembangan bibit tumbuh baik mulai dari ketinggian 95 sampai dengan 325 cm.
"Perkembangan pembibitan ini sudah kami laporkan ke pemerintah. Bahkah duta lingkungan hidup dari Perancis, Amerika dan Swedia dan Kementerian Pertanian Timor Leste sudah melihat lahan tersebut dan takjub dengan hasilnya," jelas Kusnoto.
Koesnoto melanjutkan, Rencananya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbayarakan akan menyerahkan secara resmi bibit pohon yang sudah siap tanam ini sebanyak 50 ribu bibit kepada pemerintah Timor Leste akhir Juli 2015.
"Tanggal 21-29 juli nanti rencananya pemerintah diwakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan meresmikan dan serah terima kepada pemerintah Timor Leste," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto yang kini maju sebagai calon presiden nomor urut 02 merapikan jaket Jokowi.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaPesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaSuper Hercules C-130 J tersebut merupakan pesawat tercanggih yang dimiliki TNI AU.
Baca SelengkapnyaDalam misi kemanusiaan itu, mereka membawa sebanyak 20 palet barang bantuan yang total beratnya mencapai 3,2 ton
Baca SelengkapnyaAcara tersebut merupakan penghormatan atas dukungan pemerintahan Presiden Jokowi terhadap pengembangan
Baca SelengkapnyaBantuan untuk korban Gunung Lewotobi Laki-Laki itu terdiri dari 25 ton beras, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 500 dus air mineral, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaPesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU, pesawat angkut militer produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat tiba Lanud Halim Perdanakusuma
Baca Selengkapnya