Luhut sebut wajar Jokowi jengkel berulang kali dituduh PKI

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, wajar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa kesal jika terus dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena tuduhan itu tidak benar.

"Ya memang aneh, saya setuju kalau presiden agak jengkel sah sah saja menurut saya beliau juga manusia. Yang satu tuduh soal PKI kan enggak beralasan sama sekali," kata Luhut di Kantor DPP PDIP, Jala Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4).

Luhut ikut geram lantaran rakyat dibohongi dengan informasi yang tidak benar tentang Jokowi. Menurutnya, tidak mungkin Jokowi bagian dari partai terlarang.

"Nah soal PKI aneh lagi, beliau baru umur tiga tahun terjadi peristiwa itu. Jadi saya pikir rakyat, nah kalau ini saya boleh ngomong rakyat jangan dibohongi dengan informasi-informasi yang tidak benar itu saya berani ngomong itu," ucapnya.

Mantan Menko Polhukam ini juga heran ada yang sangsi dengan keislaman Jokowi. Menurutnya, seharusnya keislaman Jokowi tidak perlu diragukan lagi.

"Mereka itu semua ya selalu bersama-sama Solat Jumat apa semua dan malah beliau bilang sama saya, saya aneh juga orang bilang bahwa meragukan keislaman Pak Jokowi," ungkapnya.

Luhut justru memuji Jokowi sebagai sosok yang berani dan memiliki visi dan misi. Karena itu, Jokowi perlu waktu tambahan untuk bisa memperbaiki yang kurang dari pemerintahanya.

"Menurut hemat saya orang yang berani mau bertanggung jawab mau ambil risiko juga dan punya visi ke depan. Dan tidak ada bisnis beliau maupun anak istrinya dalam pemberitaan. Terus kita mau apa lagi? bahwa semua belum jadi bagus ya memang baru 3,5 tahun kita butuh waktu lagi beberapa waktu untuk memperbaiki ini," tandasnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menanggapi beberapa isu yang menyerangnya selama ini. Salah satunya adalah isu PKI. Padahal Jokowi sudah berkali-kali membantah tidak terlibat dengan organisasi terlarang tersebut.

"Saya jawab saat itu, saya ke pesantren-pesantren ngomong. Tahun 65 PKI dibubarkan, saya itu baru berumur 4 tahun, masa ada PKI balita," ucapnya.