Mabes Polri masih irit beri informasi soal 4 ajudan Nurhadi
Merdeka.com - Mabes Polri masih belum mau memberi informasi banyak terkait penugasan empat ajudan sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman yang merupakan anggota Polri. Seperti diketahui, keempat ajudan Nurhadi yang merupakan anggota Brimob tersebut, ditugaskan ke Poso dalam Operasi Tinombala untuk memburu teroris Santoso.
"Nanti saya coba cek lagi. Saya belum dapat infonya. Makanya saya cek dulu, seperti apa perjalanannya. Makanya saya cek dulu," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Riyanto, di Mabes Polri, Jumat (10/6).
Agus menambahkan, sampai saat ini dia juga belum mendapatkan informasi kapan keempat anggota itu diberangkatkan ke Poso. Ia berjanji, dalam waktu dekat akan memberi keterangan.
-
Bagaimana cara cek PIP Kemenag? Cara cek PIP Kemenag ini sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat agar mereka dapat memastikan bantuan tersebut diterima sesuai dengan hak yang telah ditetapkan.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dicek di PIP? Cara cek PIP dapat dilakukan secara online. Selain mengecek terdaftar tidaknya, Anda juga bisa mengecek status pencairan dana yang diberikan dalam program ini.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Kalau dapat saya informasikan segera. Nanti saya komunikasi dulu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, empat anggota Brimob yang selama ini menjadi ajudan Nurhadi 'tiba-tiba' ditugaskan dalam Operasi Tinombala memburu teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Keempat anggota Brimob tersebut diketahui mangkir selama dua kali saat akan dimintai keterangan oleh KPK.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, penugasan keempat anggota Brimob ke Poso bagian dari rotasi. Apalagi, operasi Tinombala dilanjutkan sampai 8 Agustus mendatang.
Itu kan rotasi. Kemarin kita kan ada Operasi Tinombala terakhir pada tanggal 8 Mei, dan diperpanjang sampai 8 Agustus, jadi tidak mungkin petugas yang di sana dipaksakan terus menerus, mereka kan manusia, situasi di sana tegang artinya perlu ada semacam pergantian agar yang lama istirahat dan yang di markas berangkat," kata Boy Rafli di Mabes, Kamis (9/6).
Sehingga, dia meminta penugasan itu tak dikaitkan dengan rencana pemanggilan KPK.
"Tidak ada kesengajaan. Semua Brimob punya keahlian khusus dibandingkan dengan yang lain boleh dikatakan yang dikirim ini tuh bukan fungsi lainlah, umumnya sama hanya penugasannya berganti-ganti," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya