Mabes Polri mengaku belum terima surat pemberitahuan aksi 313
Merdeka.com - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia mengaku belum menerima surat pemberitahuan aksi dari sejumlah ormas Islam pada Jumat (31/3) atau aksi 313. Polri berharap, koordinator lapangan (korlap) aksi segera menyerahkan surat pemberitahuan paling lambat hari ini.
"Secara resmi kita harapkan paling tidak hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3).
Boy mengakui, Polri telah menjalin komunikasi dengan beberapa unsur dari ormas Islam yang ikut dalam aksi. Bahkan, dari pertemuan itu, korlap telah memaparkan rangkaian aksi 313.
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
"Ya kan melalui proses komunikasi informasinya sudah diperoleh melalui jalinan koordinasi dengan koordinator lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini mengimbau kepada seluruh pihak yang ikut dalam aksi tidak membuat ricuh apa lagi bersikap anarkis. Boy juga berharap, pada aksi nanti tidak ada pihak-pihak yang memprovokasi massa.
"Itu sudah jadi hal yang kita bicarakan termasuk apabila ada semacam unjuk rasa. Kita harap damai, jauh dari unsur unsur provokatif dan tidak ada pengrusakan dalam unjuk rasa tadi," pungkas Boy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca Selengkapnya