Mahasiswi IBS Kenang Momen Terakhir Marissa Haque Isi Perkuliahan: Mengaku Lelah tapi Tak Terlihat Sakit
Anies Baswedan dan istrinya juga melayat ke rumah duka mendiang Marissa Grace Haque atau Marissa Haque.
Anies Baswedan dan istrinya melayat mendiang Marissa Grace Haque atau Marissa Haque.
Rupanya Anies dan Marissa adalah teman semasa kuliah di Amerika. Dia mengaku sangat dekat dengan keluarga pemain film era tahun 1990-an itu.
“Yang berkesan waktu kami sama-sama kuliah di Amerika, mba Marissa juga di sana. Jadi saya, Feri, ingat sekali, kami sama-sama jauh di Amerika. Jadi kami sekeluarga itu dekat dari sejak masa kuliah," ujar Anies di rumah duka kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).
Anies mengaku sangat kehilangan sosok Marissa yang dikenal sangat berdedikasi dalam menggeluti profesi baik sebagai seniman, akademisi, kegiatan sosial hingga politik.
“Almarhumah juga keluarga seniman, mas Ikang, almarhumah Marissa, mereka bukan sekadar berkarya saja, tapi mereka peduli pada isu kemasyarakatan, bahkan terlibat dalam proses politik. Ini menunjukan bahwa semasa hidupnya sangat penuh manfaat. Karena itu kami semua merasa kaget," ungkap Anies.
Sepengetahuan Anies, aktris senior yang saat ini menggeluti di dunia akademisi itu tidak pernah terdengar kabar menderita suatu penyakit. Dia mengetahui bahwa Marissa meninggal dunia sangat mendadak.
“Tidak ada kabar apa-apa, mendadak wafat. Kami yakin almarhumah husnul khotimah dan Insya Allah ditinggikan derajatnya di sisi Allah, diampuni semua khilaf dan dosanya, serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam melewati ujian yang berat ini. Tadi kami sampaikan pada Mas Ikang dan anak-anaknya, bahwa ini bukan ujian yang ringan, bagi yang berpulang mendadak sangat cepat, tapi bagi yang ditinggal ini sangat berat, Insya Allah mereka diberi ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.
Pantauan di rumah duka, terlihat sejumlah artis-artis senior berdatangan. Di antaranya Rano Karno, Camelia Maliq, Dewi Sandra, Dwiki Dharmawan dan sejumlah mahasiswa Indonesia Banking School.
Marissa Haque di Mata Mahasiswa IBS
Puluhan mahasiswa Indonesia Banking School (IBS) Jakarta juga terlihat melayat ke rumah Marissa Haque. Mereka kehilangan sosok dosen yang dikenal baik dan penuh semangat dalam mentransfer ilmu hukum dalam perkuliahan.
“Jujur sangat kaget dan enggak menyangka. Beliau baik banget dan selalu mengajar dengan semangat,” ujar Syifa Azzahra, mahasiswi Fakultas Manajemen IBS.
Kenangan berkesan buatnya, mendiang Marissa juga kerap men-traktir para mahasiswa untuk jajan bersama di area kampus.
“Baik banget, sering traktir kita juga. Terakhir Senin kemarin kita ditraktir,” ujarnya mengenang.
Pada perkuliahan di hari Selasa (1/10) siang kemarin, Marissa yang seharusnya mengajar di kelas mahasiswa semester 1 Fakultas Manajemen pukul 13.10 WIB datang terlambat. Saat itu, katanya Marissa mengaku lelah.
“Pas masuk kelas, beliau bilang lelah banget, masih pusing, sudah lima wat. Engga biasanya karena Bu Marissa engga pernah telat. Terus pas dateng-dateng langsung bilang maaf ya, ibu capek ibu telat. Ibu ngajar kelas sebelumnya juga enggak bisa semangat lagi, jadi kalian nanti tanya jawab saja ya,” kenang Syifa.
Menurut Syifa, Marissa yang mengampu mata kuliah Bisnis Hukum itu terlihat tidak seperti sebelum-sebelumnya. Pasalnya sejak dua minggu belakangan, Marissa selalu bicara di depan para mahasiswanya jika dirinya meninggal dunia nanti.
“Pesan biar kita semangat kaya beliau, kemarin banget bilang begitu. Nanti kalau ibu udah meninggal semoga spiritnya masih nempel ke kalian, kalian bisa lanjutin perjuangan ibu, semangatnya. Kemaren banget,” kenang Syifa.
“Memang dari dua minggu lalu ngeluh badannya sudah engga enak, tapi baik-baik saja enggak kelihatan sakit,” kata Fadil mahasiswa lain.