Mahfud: Jazuli kafir jika tak bisa buktikan saya ketemu Atut

Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tak mau ambil pusing dengan tudingan bertemu Ratu Atut Chosiyah untuk mengamankan Pilkada Lebak. Mahfud meminta agar Jazuli Abdilah membuktikan ucapannya.

"Kalau dia (Jazuli) tak bisa membuktikan saya bermain dan membicarakan dengan Atut, maka dia melanggar hukum dan menurut agama termasuk kafir," kata Mahfud kepada merdeka.com, Selasa (28/1).

Mahfud juga menanggapi santai dirinya dilaporkan Jazuli ke Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. Mantan jubir Wahidin Halim dan Irna Narulita itu tak terima disebut kafir.

"Kalau saya prinsipnya hanya tertawa saat Jazuli melaporkan balik ke polisi, karena saya bilang 'siapa pun yang mengatakan saya bertemu Atut dan bermain perkara itu kafir'," tegasnya.

Mahfud menyarankan agar Jazuli mengumpulkan dulu sejumlah bukti tuduhannya sebelum melapor ke polisi. Kalau ternyata itu tidak ada, menurut Mahfud, justru Jazuli telah melanggar hukum.

"Oleh sebab itu secara hukum dia harus membuktikan dulu di pengadilan bahwa saya bertemu Atut dan memainkan perkara," kata mantan Menhan itu.

Mahfud meminta Jazuli tidak sembarangan ngomong tanpa fakta. Menurutnya, kewajiban warga membantu negara menegakkan hukum, termasuk menghukum dirinya kalau benar bermain perkara Atut.

"Tapi kalau tak terbukti maka yang menyebarkan berita itu juga harus dihukum, demi membantu negara. Jazuli akan diburu secara hukum," tandasnya.