Mangga Indramayu Jadi Primadona Pemudik Pantura, Sehari Pedagang Bisa Raup Rp12 Juta
Merdeka.com - Pedagang mangga yang berjualan di jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Indramayu, mendapat berkah selama arus mudik dan balik Lebaran 2022. Banyak pemudik yang mampir untuk memborong mangga sebagai oleh-oleh.
Salah satu pedagang bernama Sholehah menuturkan, dia dapat kembali berjualan di musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Dalam sehari, dia mengatakan bisa meraup Rp4 juta hingga Rp12 juta.
"Lebaran sekarang alhamdulillah sudah bisa jualan kembali, sudah mulai kayak dulu lagi seperti sebelum ada pandemi. Sekarang sudah bisa bayar utang-utang yang lalu," kata Sholehah di lapak dagangannya, Jalur Pantura Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Dikutip dari Antara, Selasa (10/5).
-
Kenapa Indramayu terkenal sebagai penghasil mangga? Pada 2002 silam, Indramayu pernah mencatat rekor fantastis penjualan buah mangga di angka satu juta lima ratus kuintal. Ini yang kemudian mengukuhkan daerah tersebut sebagai salah satu penghasil mangga terbesar di Indonesia.
-
Di mana mangga bisa ditemukan? Buah ini tidak hanya mudah ditemukan di berbagai daerah, tetapi juga sering kali tumbuh di halaman rumah penduduk.
-
Dimana sebagian besar mangga di Indonesia diproduksi? Provinsi Jawa Timur adalah tempat dimana sebagian besar buah mangga diproduksi di Indonesia.
-
Mengapa pisang Pakak Kresek Majang menguntungkan petani? Pisang yang tahan terhadap virus ini, tumbuh di Kecamatan Ranuyoso Pisang Pakak Kresek Majang memiliki cita rasa manis dan lembut. Harga pisang ini di pasaran juga cukup bagus sehingga menguntungkan petani.
-
Apa yang unik dari hutan mangga Indramayu? Ada berbagai hal unik yang bisa ditemui di hutan mangga Indramayu, salah satunya pohon mangga purba raksasa.
-
Bagaimana warga Mancak menjual durian? Mereka biasa berjualan di pinggir jalan, dengan menggelar lapak berupa payung dan meja untuk tempat duriannya.
Dia mengatakan, dari H-1 Lebaran sampai sekarang alhamdulillah sudah habis mangga dua ton.
"Alhamdulillah. Sehari bisa mencapai Rp8 juta, kemudian hari selanjutnya dapat 10 (juta), terus 12 (juta), terus 7 (juta), 6 (juta), kemarin dapat 4 (juta). Kan semakin berkurang," lanjut dia.
Sholehah menambahkan, tidak sedikit pemudik yang memborong mangga dagangannya hingga puluhan kilogram.
"Rata-rata, kalau bawa motor paling bawa 5 kilogram atau 3 kilogram. Kalau mobil bisa 10 kilogram. Barusan juga ada yang beli 25 kilogram," kata dia.
Selain Sholehah, pedagang lain bernama Edi juga merasakan hal yang sama. Dalam sehari, dia bisa menjual hingga 7 kwintal mangga dan meraup hingga Rp10 juta.
"Meningkat banget, jauh beda. Sehari bisa sampai 7 kwintal, 5 kwintal. Pendapatannya kadang sehari 8 (juta), 10 (juta), tergantung aja lah. Ya, paling tinggi bisa sampai 10 juta-an," ujarnya.
Ada tiga jenis mangga yang menjadi khas Indramayu yakni Gedong Gincu, Cengkir dan Harumanis, yang dijual mulai dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. Ketiga mangga tersebut memiliki rasa yang lebih manis dari jenis lainnya, sehingga tak heran menjadi incaran para pemudik.
Hal tersebut diakui oleh Abdul, pemudik dari Cirebon yang hendak kembali ke Pulogadung, Jakarta Timur, dengan membeli oleh-oleh dua kilogram mangga Indramayu.
"Kalau mangga Indramayu kan khas rasanya, beda dari yang lain. Mangganya beraneka ragam kalau di sini. Rasanya manis, empuk gitu, pulen-pulen gimana gitu ya," kata Abdul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaSaking melimpahnya durian, tak sedikit warga juga menjual duriannya di teras rumah mereka dengan jumlah yang banyak.
Baca SelengkapnyaJutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBuah ini selalu mewarnai momen Ramadan di Bumi Blambangan
Baca SelengkapnyaSejumlah bocah Suku Baduy memikul buah durian yang siap untuk dijual keliling kampung.
Baca SelengkapnyaPinang ini dijual dan akan digunakan dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak objek wisata dan kuliner di sepanjang jalan yang bakal memanjakan pemudik
Baca SelengkapnyaMenjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAda berbagai hal unik yang bisa ditemui di hutan mangga Indramayu, apa saja itu?
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca Selengkapnya