Mariana dan Anaknya Ditikam Gara-gara Ayam, Rumah Pelaku Dibakar Warga

Merdeka.com - Mariana (40) dan Adrian (17) anaknya masih duduk di kelas I SMA ditikam oleh Jm, sepupunya sendiri, Selasa siang sekitar pukul 12.00 Wita, (26/3). Mariana tewas sementara Adrian selamat namun dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo karena luka tikam yang dideritanya.

Selang berapa lama kemudian, rumah keluarga pelaku dibakar oleh warga setempat yang tidak lain masih keluarga dari korban sekaligus keluarga pelaku. Warga di Jalan Andi Patturungi, Kampung Timbuseng, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar tempat kejadian itu masih satu rumpun keluarga.

Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo yang tiba di lokasi kejadian, menjelaskan, antara pelaku dan korban masih kerabat. Sebenarnya motif yang melatar belakangi peristiwa penikaman disusul pembakaran rumah ini adalah pembagian harta warisan. Soal ayam korban yang menyeberang ke rumah pelaku hanyalah pemicu.

"Motifnya itu pembagian warisan yang telah keluar keputusannya di tingkat MA. Lalu terjadi pertengkaran diawali dari Mariana mencari ayamnya yang masuk ke pekarangan rumah ibu N. Antara Mariana dan N bertengkar. Lelaki Jm melihat N ibunya bertengkar atau adu mulut dengan Mariana, lalu keluarkan pisau menusuk korban Mariana hingga meninggal dunia. Adrian yang baru pulang sekolah melihat Mariana ibunya terluka dan bermaksud menolong juga jadi sasaran tikaman," kata Wahyu, Selasa (26/3).

Lalu secara spontanitas, kata Wahyu, warga setempat yang kesal membakar rumah pelaku. Pelaku Jm kini dalam pengejaran.

Kapolsek Tamalate, Kompol Arifuddin yang juga dikonfirmasi mengungkapkan, pembakaran rumah pelaku beberapa terjadi saat suami korban Mariana mendatangi rumah pelaku Jm. Dia bersama beberapa warga.

"Mereka mencari pelaku namun rumah itu sudah kosong dan terjadilah pembakaran rumah tersebut. Ini masih didalami, apakah suami korban pelaku pembakaran itu atau yang lainnya," ujar Kompol Arifuddin.