Maruarar Sirait: Jokowi bukan mau mengembalikan Orde Baru
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan apabila pasangan capres dan cawapres Jokowi - JK menang dalam pemilihan presiden besok, pihaknya tak ingin membentuk pemerintahan Orde Baru. Menurut dia, pemerintahan Jokowi - JK akan mengutamakan demokrasi.
"Kita tidak ingin ke Orde Baru, yang jelas Jokowi bukan mau mengembalikan Orde Baru, dia mau ke masa depan bagaimana demokrasi ke depannya," kata Maruarar kepada wartawan di Hotel Sofyan Betawi, Jalan Cut Mutia No 9 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Anggota tim pemenangan Jokowi - JK ini semakin optimis akan meraih kemenangan pada pemilu besok. Dia yakin, baik mesin partai politik dan relawan telah bekerja dengan baik.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Mengapa Ronal Surapradja optimistis di Pilkada Jabar? Meski serba dadakan, ia optimistis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada.
-
Kenapa Ridwan Kamil optimis Prabowo-Gibran menang? Surveinya survei dua Minggu lalu, angkanya di 54-55 dengan sumbangan 54-55 Jabar, maka survei nasionalnya memang persurvei itu tembus di atas 50 persen secara nasional.
-
Kenapa Anies optimis Cak Imin bisa menang debat? Pasalnya, dia menyebut Cak Imin punya pengalaman mengurusi perekonomian.
"Kita yakin karena partisipasi rakyat. Yang jelas bahwa kita bekerja mesin partai dan relawan kita melakukan serangan darat itu door to door kampanyenya," tuturnya.
Kemudian, lanjut dia, komunikasi tatap muka dinilai jauh lebih baik ketimbang menggunakan media massa. "Karena bertemu langsung. Saya juga yakin Jawa Barat akan meningkat suara kita, di kabupaten yang Jokowi didatangi," imbuhnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat gagal menjadi menteri di 2014, ternyata Maruarar tetap sejalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks politikus PDIP Maruarar Sirait melalui jaringannya di berbagai daerah terus bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaLangkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya