Ma'ruf Amin soal Indonesia bubar 2030: Itu isu tidak benar
Merdeka.com - Pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia akan bubar pada tahun 2030. Hal itu, direspon oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Am PBNU, KH Ma'ruf Amin. Dia mengatakan, bahwa isu Indonesia bubar itu tidak benar.
Hal itu, ia sampaikan usai acara Halaqah Kebangsaan dan Kemandirian Ekonomi Umat yang digelar oleh PWNU Bali. Bertempat, di Aula Gedung NU, Denpasar, Bali, Sabtu (31/3).
"Isu itu tidak benar dan tidak boleh terjadi, masa kita di pengaruhi oleh isu-isu seperti itu. Tidak mungkin Indonesia bubar. Maka itu, kita harus perkuat keyakinan untuk mengawal bangsa ini dengan segala kemampuan yang ada," ucap Ma'ruf Amin.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Pancasila? 'Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita menuju persatuan dan keadilan.'
-
Siapa yang harus menerapkan Pancasila? Pancasila bisa diartikan sebagai sebuah rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat dan pejabat di Indonesia.
-
Mengapa kata-kata mutiara Pancasila penting? alam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial, kata-kata mutiara tentang Pancasila dapat menjadi pengingat yang kuat akan jati diri bangsa Indonesia.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Menurut Ma'ruf Amin, Negara Indonesia itu, di perjuangkan dengan tetesan darah dan air mata. Selain, itu Indonesia juga dibangun dengan landasan yang kuat yaitu Pancasila dan Piagam Jakarta.
"Pancasila, itu adalah titik temu dan sudah menjadi kesepakatan dan final. Kedua, ada kesepakatan Piagam Jakarta. Hal itu, adalah kesepakatan yang kuat," imbuhnya.
Ma'ruf Amin berharap dua pilar Pancasila dan Piagam Jakarta yang melahirkan NKRI harus dikawal oleh segenap anak-anak bangsa, khususnya umat muslim.
"Karena itu dua pilar itu yang melahirkan NKRI. Kita harus kawal dengan prinsip-prinsip persaudaraan sesama bangsa dan negara. Negara ini kuat, maka tidak mungkin bubar dan tidak boleh bubar," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaMahfud mengajak meneruskan amanah perjuangan Bung Karno dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaWapres mengungkap tahun depan perayaan HUT RI bakal dilaksanakan di IKN Nusantara, ibu kota RI yang baru.
Baca SelengkapnyaPara elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Baca Selengkapnya