Masuk DPO, tersangka OTT Pungli TPK Palaran dicekal ke luar negeri
Merdeka.com - Polri masih mencari keberadaan HS, salah satu tersangka kasus pungli di terminal peti kemas (TPK) Palaran Samarinda, Kalimantan Timur. Polri juga mencekal HS, untuk bepergian ke luar negeri.
HS, yang juga ketua ormas DPP Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB) Samarinda menjadi buruan Polri, setelah dia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Keberadaan HS, sampai dengan hari ini, masih menjadi tanda tanya.
"Ya, seiring dengan terbitnya surat DPO, dia (HS) dicekal ke luar negeri," kata Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (21/3).
-
Dimana tersangka HW ditahan? Kepala departemen pengadaan PT INKA Multi Solusi (PT IMS) berinisal HW ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dilakukan tersangka HW? Ia disangka telah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dengan nilai kerugian sebesar Rp9 miliar.
-
Kenapa tersangka HW ditahan? Penyidik Kejati Jatim telah menetapkan tersangka HW berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor KEP-541/m.5/Fd.2/12/2023 Tanggal 05 Desember 2023 dan melakukan penahanan selama 20 hari,“ ujarnya, Selasa (5/12) malam.
-
Siapa tersangka yang dilimpahkan Kejagung? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Di sisi lain, hari ini, penyidik Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur, belum melakukan pemeriksaan lanjutan, terkait kasus dugaan pungli TPK Palaran yang melibatkan koperasi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Koperasi Samudera Sejahtera (Komura) dengan barang bukti uang tunai Rp 6,1 miliar.
Selain itu, juga belum ada pemeriksaan lanjutan terkait kasus pungli parkir tronton di area TPK Palaran dengan barang bukti uang diduga hasil pungli Rp 5 juta, yang melibatkan ketua PDIB HS dan sekretaris PDIB NA, sebagai tersangka, sekaligus menyeret nama Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang sebagai saksi terperiksa.
"Belum, belum ada pemeriksaan maupun penyitaan lainnya hari ini," ujar Safaruddin.
Mengacu jadwal, penyidik Bareskrim Polri, rencananya akan memeriksa Ketua Komura Samarinda Jafar Abdul Gaffar, Rabu (22/3) besok. Namun demikian, pemeriksaan berlangsung di Mabes Polri.
"Pertimbangannya, karena yang memeriksa adalah Bareskrim ya," demikian Safaruddin.
Diketahui, Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kaltim, Jumat (17/3), membongkar dugaan pungli di kawasan TPK Palaran, Samarinda, yang berujung pada penyitaan uang Rp 6,1 miliar beserta aset yang dikelola Komura bernilai ratusan miliar, diduga milik Komura.
Selain itu, tim Bareskrim juga menemukan praktik dugaan pungli pada petugas pungut parkir di pos masuk TPK Palaran. Belakangan, pemungut itu berasal dari ormas PDIB, mengacu SK Wali Kota Tahun 2016 yang akhirnya SK itu dicabut Senin (20/3). Pada pemeriksaan penyidik Bareskrism Sabtu (18/3) lalu, Jaang dicecar 15 pertanyaan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaPolri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca Selengkapnya