Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi Dimakamkan Keluarga, Ini Firasat Anak Sebelum Korban Ditemukan Tewas
Pihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Pihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi Dimakamkan Keluarga, Ini Firasat Anak Sebelum Korban Ditemukan Tewas
Jenazah MR (50), wanita ditemukan tewas dalam koper di Bekasi sudah dimakamkan di kawasan Rancacili, Bandung, Jumat (26/4).
Pihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Firasat Anak Korban
Salah seorang kerabat MR, Anjar Gumilar mengatakan, MR sempat hilang kontak pada Rabu (24/4). Biasanya, MR sudah pulang ke rumah dari aktivitasnya bekerja di sebuah perusahaan swasta sekira pukul 21.30 WIB.
"Anaknya menghubungi saya, dia bilang ibunya belum pulang padahal itu sudah pukul 23.00 WIB. Saya coba ke rumahnya, nungguin sampai subuh, masih belum ada kabar. Hari Kamis siang saya nyari info ke kantor (MR)," kata Anjar, Jumat (26/4).
Namun ketika ke kantor korban, Anjar belum menemukan di mana keberadaan MR.
Tidak berselang lama, Anjar mendapat informasi mengenai penemuan jenazah di kawasan Bekasi.
Setelah membaca dan meninjau ciri-ciri yang sudah dilakukan polisi, Anjar meyakini bahwa jenazah tersebut adalah MR.
Anak Korban Diungsikan ke Rumah Kerabat
Anak-anak dari MR yang merasa terkejut dan sedih langsung dibawa ke rumah kerabat untuk menenangkan diri. Saat ini, kondisi anak MR masih terpukul dan belum bisa dimintai keterangan.
"Mereka (anak MR) syok karena kematiannya bisa dibilang mendadak dan kurang wajar. Dari pihak keluarga ingin hasil dari pengusutan bisa cepat diselesaikan," kata Anjar.
Korban Merawat Anak Sendiri
MR diketahui merupakan karyawan swasta yang bekerja di divisi kasir. Salah satu tugasnya adalah menyetorkan uang ke kantor pusat. Belum lama ini, aktivitas selepas kerja selalu menyempatkan diri ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) karena ada saudaranya yang dirawat.
Biasanya, MR pulang sekira pukul 21.00 WIB. Di rumahnya, MR tinggal bersama dua anak perempuannya. MR merawat sendiri anak-anaknya, karena sudah setahun terakhir pisah ranjang dan proses cerai dengan sang suami.
Suami Kerap Menemui Korban
Suaminya masih berada di kota Bandung secara berpindah-pindah. Namun, tak jarang tiba-tiba berada di rumah MR. Biasanya pembahasannya seputar rujuk. Hanya saja, selalu tidak menemukan titik temu. MR tidak mau rujuk karena sejumlah alasan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, suaminya menjadi salah satu orang yang saat ini dimintai keterangan polisi.
"Untuk sampai sekarang saya belum dapat informasi lagi. terakhir itu subuh. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap,” ucap Anjar.