Megawati ajak kader pilih yang konsisten tidak membelot demi kekuasaan
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjadi juru kampanye dalam kampanye akbar 'Kabeh Sedulur Kabeh Makmur' pasangan calon Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) di lapangan Gulun, Kota Madiun
Presiden RI ke-5 itu minta kadernya, PDI Perjuangan mulai dari anak ranting hingga cabang harus memenangkan keponakannya, Puti Guntur Soekarno. "Siap memenangkan, yang di samping saya (Puti Guntur Soekarno). Tahu kan dia (Puti Guntur Soekarno) keponakan saya, harus dimenangkan di Jawa Timur," pinta Megawati Soekarno Putri, Kamis (21/6).
"Siap kami, siap memenangkannya. Coblos nomor 2, pada 27 Juni untuk Gus Ipul-Puti," jawab ratusan kader PDI Perjuangan yang hadir dalam kampanye akbar.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
Dalam orasi politiknya, Megawati menyampaikan, kalau kader PDI Perjuangan itu banteng-banteng ketaton, dan militan. Banyak kader menjadi pemimpin, tapi tidak harus mengorbankan kepimpinannya demi kekuasan.
Hal itu disampaikan, karena Megawati panggilan akrabnya menyindir sosok kepala daerah PDIP yang rela pindah partai demi kekuasaan, memilih level lebih tinggi. Sosok pemimpin dimaksud ini adalah Emil Dardak Bupati Trenggalek, saat ini maju sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
"Di Jatim ada kepala daerah yang pindah partai demi kekuasaan. Dia tinggalkan kandang banteng demi kekuasaan, ingat yang pindah partai jangan dipilih lho," kata Megawati saat menjadi juru kampanye akbar Gus Ipul - Puti di Lapangan Gulun Madiun.
Padahal kata Megawati, kepala daerah ini sudah menjadi pemimpin di daerahnya, namun rela meninggalkan rakyatnya karena ingin membidik kekuasaan yang lebih tinggi. "Padahal kalau sudah banteng, maka seumur hidup dia akan tetap menjadi banteng," tegas Megawati.
Megawati juga mengintruksikan kepada seluruh warga PDIP dari tingkat DPD hingga anak ranting, agar menyiapkan diri untuk memenangkan pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno di Pilkada Jatim. "Kalau sampai kalah, saya pecat semua pengurus PDIP," tegasnya.
Di Pilkada Jatim kata dia, PDIP bergandengan tangan dengan kelompok Nahdiyin dalam hal ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk merajut nilai-nilai kebangsaan yang pernah dilakukan oleh pendiri bangsa.
"Orang menyebut koalisi merah hijau seperti semangka. Tapi saya maunya semangka yang luarnya merah dalamnya hijau," jelas Megawati sambil berkelakar.
Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan, hanya di Jawa Timur semua bersatu. Gerindra dan PKS juga Nahdliyin dan banteng (PDI Perjuangan) bersama. "Inilah politik. Hanya di Jawa Timur menjadi adem,"ujar dia.
Kampanye terbuka yang dihadiri ratusan ribu massa itu adalah kampanye terbuka terakhir pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno sebelum hari pemungutan suara pada 27 Juni mendatang.
Selain dihadiri Megawati Soekarnoputri, kampanye juga dihadiri Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan sejumlah kepala daerah dari PDIP. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seluruh kadernya jangan gentar menghadapi kepungan dan manuver politik praktis demi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaMegawati membakar semangat para pendukung di kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Bandung
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati mengumumkan 6 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati memberi pengarahan dari aspek ideologis, historis, hingga strategis dengan penuh keyakinan untuk memenangkan pileg dan pilpres tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung pihak yang seolah-olah ada di pihaknya, namun ternyata hanya menjadi mata-mata untuk kubu sebelah.
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan kadernya bahwa sumber kekuatan PDIP adalah rakyat.
Baca Selengkapnya