Melalui Festival Arsitektur, Bupati Banyuwangi Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Merdeka.com - Pelaksanaan Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2023 menjadi komitmen Pemkab Banyuwangi untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka konferensi Arsitektur Nusantara yang dihelat di Gedung Juang '45, Sabtu (24/6) sebagai rangkaian dari FAN 2023.
“Festival ini berharap untuk memperkuat trend arsitektur yang ramah lingkungan dan sustainable kepada masyarakat Banyuwangi,” ungkap Ipuk.
Konferensi tersebut dihadiri sejumlah arsitek nasional yang juga ikut terlibat dalam pengembangan Banyuwangi. Antara lain Andra Matin, Adi Purnomo, Budi Pradono, dan Yori Antar.
-
Siapa yang terlibat di program Banyuwangi? 'Proyek ini diharapakan bisa menciptakan solusi baru pengurangan plastik sekali pakai melalui perubahan pada hulu hingga hilir. Mulai produsen, pengecer, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,' kata Professor Jobling.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Apa saja yang dibangun di Banyuwangi? Tahun 2023 ini, pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, 10 di antaranya adalah jembatan rekonstruksi bencana.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Balak, Kecamatan Songgon sudah mencapai 99 persen.
-
Siapa saja yang hadir di Kampung KB Banyuwangi? Di antara utusan negara yang hadir adalah Dubes Romania Dan Adrian Balanescu, Dubes Thailand Prapan Disyatat, Utusan Khusus Seychelles to ASEAN Nico Barito, Charge D'affairs of the Embassy of Zimbabwe Viola Matongorere. Juga hadir perwakilan delegasi dari Kenya, Finland, United Arab emirates, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia .Selain itu dari organisasi internasional hadir kepala Deputi WHO Indonesia Momoe Takeuchi, Director Program Office US Agency for International Development Monica Pons dan Representative UNFPA Verania Andria.
Untuk itu, lanjut Ipuk, kehadiran para arsitektur dari seluruh Indonesia ke Banyuwangi dalam mengikuti konferensi tersebut, dapat menghasilkan gagasan-gagasan baru untuk desain bangun yang adaptif. “Saya berharap dengan konferensi ini, kita bisa mendapat pengetahuan mengenai pentingnya arsitektur terhadap segala sektor," imbuhnya.
Ipuk menambahkan, arsitektur harus bisa menjadi landmark yang memperkuat nilai-nilai kearifan lokal. Sehingga nanti bisa menjadi identitas yang diwariskan ke generasi selanjutnya.
"Seluruh landmark yang ada di Banyuwangi harus mencerminkan kearifan lokal. Keunikan itu, yang kemudian memberikan kebanggaan pada budaya kita dan menarik wisatawan dan investor yang pada akhirnya menjadi katalis bagi pertumbuhan dan kemajuan Banyuwangi," ujar Ipuk.
Sementara itu Direktur Aga Khan Award for Architecture, Farrokh Derakhsani, mengaku kagum dengan visi dari Pemkab Banyuwangi. Menurutnya, ini menjadi penting karena sebuah visi yang kuat akan tinggal dan menginspirasi generasi berikutnya.
"Apa yang saya lihat jauh lebih baik dari foto, video, hingga teks panjang yang dikirimkan kepada kami. Tak banyak institusi yang punya visi kuat seperti Banyuwangi, karena visi tetap tinggal siapapun pemimpinnya," ujar Farrokh.
Farrokh datang ke Banyuwangi sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Bandara Banyuwangi memenangi Aga Khan Award for Architecture, salah satu penghargaan prestisius di dunia arsitektur, pada November 2022 lalu. Bandara Banyuwangi berhasil menyisihkan 463 nominasi bangunan dengan arsitektur terbaik dari seluruh dunia.
Ia menambahkan Arsitektur Banyuwangi berhasil mematerialisasi ide pembangunan yang berkelanjutan. “Sesuatu yang bertahan adalah sesuatu yang dibuat. Kami telah melihat bagaimana kota ini mampu menerjemahkan kearifan lokal dan kesadaran lingkungan dalam ruang yang sama," pujinya.
Ia juga mengajak seluruh warga dunia untuk datang dan menikmati Banyuwangi. "Untuk itu saya mengajak kepada masyarakat seluruh dunia untuk datang ke Banyuwangi," ajaknya.
Sebelumnya juga dilaksanakan diskusi dan lokakarya mengenai peran arsitektur sebagai katalis di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jum'at (23/6). Di sana juga digelar pameran desain bangunan-bangunan publik yang akan dibangun di Banyuwangi yang mengedepankan arsitektur lokal.
Pengunjung juga bisa menikmati karya arsitektur yang dipamerkan. Di Gedung Juang dipamerkan desain Bandara Banyuwangi yang diarsiteki Andra Matin. Di sana pengunjung bisa mengetahui sejarah hingga proyeksi pengembangan Bandara Banyuwangi di masa depan.
Di akhir rangkaian kegiatan, dihelat perayaan kemenangan Bandara Banyuwangi dalam ajang Aga Khan Award for Architecture 2022. Direktur Aga Khan Award memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut andil dalam pembangunan Bandara Banyuwangi. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Festival Arsitektur Nusantara.
Baca SelengkapnyaArsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaGhea Indrawari, Nadin Amizah, dan Yovie and Nuno memanjakan telinga dan meluluhkan hati para penonton
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan di tengah kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaSetiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBanyak lagu-lagu berbahasa Osing yang populer dan dibawakan para musisi tanah air.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaGandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan bagaimana Geopark Ijen bertransformasi.
Baca Selengkapnya