Melihat Aktivitas Ibadah Warga Binaan Lapas Perempuan Malang pada Bulan Ramadan
Merdeka.com - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Malang duduk melingkar di Aula Kartini. Mereka serius mendengarkan ceramah Ustaz Ikhwanul Muslimin yang duduk di salah satu kursi plastik.
Ustaz Ikhwanul menyampaikan ceramahnya tentang bagaimana meraih ampunan dengan ibadah Ramadan. Ia menyampaikan hikmah dan keistimewaan Ramadan bagi hamba yang mau meraihnya selama bulan suci.
"Paling sering mereka bertanya tentang amalan yang harus dilakukan, sudah benar atau tidak wudunya, salatnya dan lain-lain," kata Ikhwanul seusai ceramah di Lapas Perempuan Klas 1A Malang, Rabu (5/4).
-
Siapa yang hadir di pengajian? Reza Artamevia, yang merupakan ibu kandung Aaliyah, juga hadir dalam pengajian tersebut.
-
Siapa yang mengisi pengajian di acara tersebut? Acara tasyakuran kehamilan Erina dihadiri oleh keluarga dan kolega. Ustaz Maulana mengisi pengajian.
-
Siapa yang hadir di pengajian Umi Pipik? Pengajian Umi Pipik selalu dihadiri deretan artis ternama tanah air. Setelah Irish Bella dan Nathalie Holscher, kini giliran Aura Kasih datang sebagai jemaah.
-
Siapa yang sering menghadiri majelis pengajian? Kerap Hadiri Majelis Febry ternyata sering menghadiri majelis pengajian, menunjukkan tekadnya untuk terus meningkatkan diri meskipun sudah memiliki jabatan tinggi.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Kenapa jemaah berdiri saat Mahalul Qiyam? Para ulama berpendapat bahwa berdiri saat Mahalul Qiyam adalah tindakan yang sangat baik dan disarankan sebagai tanda penghormatan dan pengagungan kepada Rasulullah SAW.
Indah Nur'ari (33), seorang warga binaan menceritakan aktivitasnya mengikuti kegiatan keagamaan selama Ramadan. Ia menjadi salah satu peserta tadarus Alquran.
"Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran," katanya.
Indah mengaku mendapatkan banyak ilmu selama menjalani pembinaan di Lapas, kendati sebelumnya juga pernah belajar agama. Ia mengaku lebih mendalami dan menekuni selama belajar di pondok pesantren dalam Lapas.
"Dulu di luar jarang salat, di sini rutin salat, lebih rajin mengikuti ibadah di sini. Saya di sini 6 tahun, belajar Alqurannya 2-3 tahun sudah bisa. Alhamdulilah. Di sini bisa lebih memahami membaca Alquran, tajwid, makrojul," urainya.
Kata Indah, selama di Lapas waktu belajarnya rutin, disiplin dan teratur, sehingga ada hasilnya. Selain itu juga disediakan pendamping atau guru yang membantu selama proses pembelajaran. Ia mengaku mendapatkan bayak manfaat selama belajar.
"Ada ketenangan, setelah membaca Alquran, pikiran negatif yang pernah saya lakukan di sini tidak ada, setelah belajar ilmu agama dan mengaji," akunya.
Warga Binaan Lapas Perempuan Malang menjalankan serangkaian kegiatan ibadah pada bulan Ramadan. Mereka yang muslim antusias mengisi kegiatan ibadah Ramadan sepanjang hari di Ruang Kartini.
Jumlah penghuni Lapas Malang sebanyak 461 orang dan 425 di antaranya muslim.
Kegiatan pondok pesantren di lingkungan Lapas diisi dengan ceramah agama, salat berjamaah dan belajar membaca Alquran. Namun khusus selama Ramadan, kegiatan lebih banyak dibandingkan hari biasa.
Selama bulan puasa, warga binaan muslim mengikuti kegiatan keagamaan berupa tadarus Alquran, ceramah agama dan salat tarawih. Bahkan beberapa orang secara khusus belajar ilmu hadis.
"Khusus bulan Ramadan ada tambahan kegiatan yakni tadarus dan salat Tarawih. Kalau Tarawih diikuti seluruh warga binaan yang muslim, tapi kalau tadarus sekitar 74 orang," kata Lilik Sulistiyowati, Plt Kalapas Perempuan Kelas 1A Malang.
Peserta tadarus merupakan warga binaan yang sudah dapat membaca Alquran. Mereka akan mulai bertadarus dari pukul 10.00 WIB sampai salat berjamaah Dzuhur dan Ashar.
"Setiap hari mereka khatam 3-4 juz. Yang tadarus dibagi per kelompok 4-5 orang mengatakan 3-4 juz per hari," katanya.
Selain itu juga disiapkan kegiatan tambahan khusus dalam momen Nuzulul Quran di antaranya kegiatan tambahan berupa belajar ilmu hadis dan pemahaman ayat tertentu dari Alquran.
"Mereka senang di dalam Lapas masih bisa menambah ilmu, semoga selesai menjadi makin baik, dan terpenting tidak kembali," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTak ingin perasaan tersebut hanya dirasakannya, wanita ini juga mengajak warganet untuk berbondong-bondong untuk menjalani iktikaf, baik di masjid atau di rumah
Baca SelengkapnyaUmat muslim mulai melakukan itikaf di masjid-masjid selama sepuluh hari terakhir pada bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaOki Setiana Dewi diketahui sedang mengantar jamaah Umrah ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaAksi sekelompok mahasiswa muslim 'ngabuburit' ke Kapel Biara Ursulin ini viral, tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaBukan di masjid atau pun rumah, para bocah SD ini salat berjamaah saat sedang menaiki kereta api. Bikin terenyuh, seluruh gerbong pun dipenuhi seluruh jamaah.
Baca Selengkapnya