Membongkar Pikiran Ganjar, dari Penegakan Hukum hingga Kebudayaan
Ganjar membawa tiga spirit untuk mengembangkan Indonesia.
Buku 113 halaman itu merekam wawasan pikiran Ganjar dengan delapan isu utama
Membongkar Pikiran Ganjar, dari Penegakan Hukum hingga Kebudayaan
Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Poppy Ismalina bersama sejumlah tokoh nasional membongkar pemikiran Ganjar Pranowo. Poppy mengungkap tiga spirit besar yang disampaikan Ganjar untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara maju.
Hal ini disampaikan Poppy Ismalina saat bedah buku 'Membongkar Pikiran Ganjar' di Perpustakaan Freedom Wisma Bakrie Jalan HR Rasuna Said No 11 Kuningan, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (14/9). Selain Poppy, tokoh yang turut membedah adalah Hamid Basyaib sang penulis, Butet Kartaredjasa (budayawan), Once Mekel (musisi), dan dipandu oleh Diah Ayu Permatasari sebagai moderator.
Buku yang terususun 113 halaman itu merekam wawasan pikiran Ganjar dengan delapan isu utama Indonesia. Ditambah dengan epilog yang ditulis oleh Butet.
"Epilog saya judulnya itu menyelamatkan Indonesia bersama Mas Ganjar. Jadi kalau milih Mas Ganjar itu bukan hanya menenangkan Ganjar tapi menyelamatkan Indonesia," ujar Butet.
merdeka.com
Menurutnya, kemampuan Ganjar dalam mengelola negara sudah tergambar jelas lewat pemikiran dan kerjanya selama ini.
Begitu pula dengan Once Mekel, yang melihat Ganjar sangat peka terhadap persoalan-persoalan secara menyeluruh. Selain itu, ia membaca karakter politikus berambut putih itu peduli dengan rakyat. Hal itu dibuktikan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
"Mas Ganjar punya kepedulian hal yang detil tidak hanya normatif tapi deskriptif. Saya yakin dengan populasi di Jateng dan dua periode berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mendidik kesehatan ibu, Infrastruktur. Dan itu modal besar untuk membangun Indonesia," papar eks vokalis Dewa 19.
Dari sisi ekonomi, Ganjar membawa tiga spirit untuk mengembangkan Indonesia. Seperti yang dikemukakan Poppy Ismalina. Pertama, membawa ekonomi Indonesia yang bermartabat. Kedua, menuju ekonomi Indonesia yang kokoh.
"Dan yang ketiga, menuju ekonomi Indonesia yang adil," ungkapnya.
Sementara itu, Hamid Basyaib mengatakan kelahiran buku 'Membongkar Pikiran Ganjar' termotivasi dari kinerja Ganjar.
"Sejauh ini kita belum lihat capres mana pun yang seperti itu kecuali Mas Ganjar. Jadi saya mengupayakan ini dengan menguaraikan pemikiran Mas Ganjar sebagai calon presiden," tuturnya.
Ada delapan pemikiran utama dalam buku tersebut. Antara lain Indonesia maju makmur, penegakan hukum, pertahanan dan keamanan negara, kemajuan Iptek, kesenian dan kebudayaan, posisi agama dan sikap pemerintah, serta strategi besar politik luar negeri.
"Saya yang menulis tapi semua ide dari beliau saya hanya membantu menulis. Datanya dari obrolan dengan beliau, staf terdekat, sumber resmi dari website Pemprov Jateng, dan pemberitaan."
"Saya rasa ini sebagai solusi. Dia sudah buktikan di Jawa Tengah selama 10 tahun. Jateng bukan main-main, 30-an juta penduduknya itu miniatur Indonesia," tandasnya.