Mendes PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna di Desa
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya terus mempercepat pembangunan kawasan pedesaan yang didukung inovasi dan teknologi tepat guna. Keduanya penting untuk mengembangkan produk unggulan di desa.
Hal itu disampaikan Abdul Halim dalam Acara Puncak Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-22 di Balai Makarti Muktitama yang digelar secara hybird, Senin (20/9).
"Percepatan laju pembangunan ini menjadi ukuran peningkatan daya saing desa," kata dia.
-
Apa acara yang digelar? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Dimana acara HKG PKK di Taliabu berlangsung? Pembukaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-51 Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Kabupaten Pulau Taliabu berlangsung meriah.
-
Acara apa yang baru saja diselenggarakan? Fadia dan suaminya, Ashraff Abu, baru saja menikahkan putri mereka yang juga cucu A Rafiq dalam sebuah acara resepsi yang mewah.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Dimana IHHD 2024 diselenggarakan? Lokasi dan Fasilitas Acara akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, yang merupakan salah satu pusat pameran dan konvensi terluas di Indonesia.
-
Kapan sambutan ini disampaikan? Dimana, keduanya sudah sah menjadi suami istri dengan ijab qabul nya dilakukan tadi.
Saat ini, lanjut Abdul Halim, ada puluhan ribu teknologi tepat guna yang diterapkan para inovator dalam mengembangkan produk unggulan maupun membangun kebutuhan infrastruktur. Diketahui, tahun 2019 sebanyak 78.030 inovasi dan teknologi tepat guna diterapkan di desa.
"Mencakup 23.964 unit bidang infrastruktur, 31.031 unit bidang kewirausahaan, dan 23.032 unit bidang peningkatan kapasitas SDM," jelasnya.
Pengembangan hal ini juga sejalan dengan program SDGs Desa yang digaungkan Kemendes PDTT. Tujuannya, menyelesaikan hambatan dan keterbatasan pengembangan di desa.
"Kami mendorong penggunaan APBDes untuk meningkatkan daya inovasi di level desa. Tercatat ada alokasi Rp2 triliun APBDes dianggarkan oleh 24.890 desa inovatif. Faktanya desa-desa inovatif ini ternyata mengalami peningkatan skor IDM (Indeks Desa Membangun) lebih cepat," katanya.
"Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Namun pemilihan teknologi tepat harus tepat sehingga meningkatkan nilai tambah. Sebaliknya penggunaan teknologi yang kurang tepat, akan menjadi kontra produktif atau menempatkan masyarakat dalam ketidakberdayaan," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini juga menyarankan agar pemerintah daerah menjadi fasilitator dalam menyukseskan program tersebut.
"Gelar Teknologi Tepat Guna menjadi penting untuk, mempromosikan berbagai produk kepada masyarakat, sekaligus sebagai ajang tukar menukar informasi dan promosi," katanya.
Untuk informasi, Provinsi Lampung menjadi juara umum dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-22. Penghargaan diterima Gubernur Lampung Arinal Junaidi. Beberapa nama pemenang dalam ajang TTG Nasional ke-22 tersebut yakni Santoso dari Provinsi Lampung yang berhasil menyabet penghargaan terbaik dalam Kategoti Teknologi Tepat Guna d. engan Inovasi Sistem Pengolahan Diversifikasi Produk Berbasis Maggot. Untuk kategori Posyantek Berprestasi, terpilih Dikdik Tasdik dari Posyantek Desa Gudang dari Sumedang, Jawa Barat sebagai yang terbaik. Sedangkan untuk Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan terpilih I Gusti Ngurah Agung dari Tabanan, Bali dengan inovasi Alat Pertanian Multifungsi Berbasis Panel Surya menjadi yang terbaik. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSeorang tenaga kesehatan (nakes) muda asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendapat penghargaan nasional karena inovasinya yang bernama TAPHe KETAN.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, ada berbagai macam isu pengelolaan perkotaan yang saat ini muncul, mulai dari kepadatan penduduk, kemacetan, hingga sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI anak eks Kapolri ingatkan masyarakat tentang bahaya AI yang bisa digunakan sebagai alat penipuan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaBerikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini diharapkan mampu menjadi patriot dalam mendukung program ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya