Menengok Hari Pertama Kerja Para Pj Gubernur, Fokus Persiapkan Pemilu
Sebanyak sembilan menggantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur definitif yang masa jabatannya sudah habis.
Setelah dilantik Menteri Dalam Negeri, sembilan Pj Gubernur mulai bekerja di daerahnya masing-masing.
Menengok Hari Pertama Kerja Para Pj Gubernur, Fokus Persiapkan Pemilu
Sebanyak sembilan orang dilantik sebagai Pj Gubernur. Mereka menggantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur definitif yang masa jabatannya sudah habis.
Salah satu fokus kerja kesembilan Pj gubernur ini adalah memastikan persiapan pelaksanaan pemilu di daerah mereka bertugas bisa berjalan lancar dan aman.
Hari Pertama Pj Gubernur Sulsel
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar Baharuddin mulai bertugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel. Selama lebih kurang setahun ke depan, Bahtiar akan fokus pengawalan Pemilu.
Seperti diketahui, Pemilu akan dilangsungkan pada Februari 2024.
Tiba di Kantor Gubernur Sulsel, Bahtiar langsung disambut pejabat Pemprov Sulsel. Bahtiar langsung mengumpulkan pejabat Pemprov Sulsel.
Di awal perkenalannya, Bahtiar merasakan suasana seperti pulang kampung. Bahtiar memang pria asli Kabupaten Bone, Sulsel.
"Pertama, saya sampaikan Alhamdulillah hari ini kembali ke Makassar, pulang kampung. Jadi kalau saya ke sini ya pulang kampung. Saya putra daerah sini dan pejabat di sini seperti Pak Sekda (Sekretaris Daerah) adalah teman-teman saya."
Kata Bahtiar kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (6/9).
@merdeka.com
Jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini mengatakan tugas Pj Gubernur adalah mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi, tanggal 10 Oktober 2023, sudah mulai proses pendaftaran Capres dan Cawapres.
"Pj gubernur, wali kota, dan bupati itu tugasnya jelas dan sudah diarahkan bapak presiden dan Mendagri yaitu satu pastikan pengawalan pemilu. Jangan lupa bulan depan sudah Pemilu, tanggal 10 Oktober sudah pendaftaran Pilpres, tanggal 3 November sudah DCT," beber Bahtiar.
Bahtiar juga menyinggung jabatannya sebagai Dirjen Polpum Kemendagri yang bertugas untuk menyusun dan mengawal regulasi Pemilu. Oleh karena itu, ia juga ingin memastikan kesiapan penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu.
"Jadi saya harus pastikan kesiapan daripada penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu serta instansi terkait yang mendukung suksesi Pemilu. Kita harus pastikan sudah siap dari sisi SDM, alat, uangnya, dan seterusnya."
Setelah memastikan Pemilu, kata Bahtiar, tugas selanjutnya adalah mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Ia kembali menegaskan ingin memastikan kesiapan anggaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
"Pilkada serentak 2024, tahun ini harus kita siapkan anggarannya. Tahapannya kan sudah mulai tahun ini. Kalau di undang-undang ini harus disiapkan anggarannya tahun ini dan tahun depan berapa," sebutnya.
Tugas lainnya sebagai Pj Gubernur Sulsel, imbuh Bahtiar, yakni menjaga inflasi, stunting, ketahanan pangan antisipasi kekeringan, dan penanganan kemiskinan ekstrem. Bahtiar juga ingin memastikan serapan anggaran seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel.
"Serapan anggaran akan menjadi prioritas kita, karena anggaran Pemda itu harus kita pastikan bergerak. Apalagi sudah masuk triwulan ketiga. Ini anggaran bisa menjadi stimulan penggerak ekonomi masyarakat."
Kata Bahtiar.
@merdeka.com
Pj Gubernur Jateng Siap Lanjutkan Kerja Ganjar
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana juga menyatakan kesiapannya melanjutkan program Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Termasuk berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinmda) untuk menyelesaikan PR yang belum tertuntaskan.
"Kami akan koordinasi, memetakan, dan silaturahmi instansi terkait untuk memperkuat kebersamaan. Agar tercapai tujuan kedepan," kata Nana Sudjana dalam acara serah terima jabatan di Gedung Gradika.
Dia juga akan memberi antensi terhadap pemilu 2024 di Jateng. Sebab tahun ini sudah mulai nemasuki tahun-tahun politik.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar memuji sosok Nana yang dinilai mempunyai segudang pengetahuan sehingga diyakini bisa membuat Jateng semakin lebih baik.
"Beliau pernah bertugas di Polda Jateng sebagai Intel (Dirintelkam). Semua tempat (di Jateng) pasti enggak asing sampai ke pelosok-pelosok. Maka Insya Allah, komunikasinya tidak sulit. Karena beliau bukan sosok yang menakutkan. Integritas pasti tetap bisa terjaga."
Kata Ganjar.
@merdeka.com
Ganjar mengakui banyak pekerjaan rumah atau PR yang belum tuntas meski sudah dua periode atau 10 tahun menjabat. Permasalahan besar itu di antaranya adalah masalah kemiskinan, pendidikan, infrastruktur, dan penurunan angka stunting.
"Saya percaya beliau. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan integritas tetap terjaga selama melayani masyarakat. Karena itu (integritas) adalau kunci. Dan beliau ini berpengalaman," kata Ganjar.