Nana Sudjana Gantikan Ganjar Pranowo sebagai Pj, Ini Tanggapan Polda Jateng
Nana sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Intelkam Polda Jateng.
Mantan kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana menggantikan Ganjar Pranowo sebagai penjabat gubernur Jawa Tengah.
Nana Sudjana Gantikan Ganjar Pranowo sebagai Pj, Ini Tanggapan Polda Jateng
Nana Sudjana ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jateng menggantikan Ganjar Pranowo. Kehadiran Nana diapresiasi rekan-rekan seprofesinya bidang kepolisian. Setidaknya koordinasi mengenai pengamanan Pemilu bisa ditingkatkan.
Seperti diketahui, Nana sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Intelkam Polda Jateng.
"Tentu kami menyambut positif kehadiran beliau di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Apalagi beliau kan pernah menjadi Direktur Intelkam juga. Jadi ke depan koordinasi antara kami dengan beliau akan diperkuat dan akan menjalin komunikasi supaya bisa bersama-sama menjalankan tugas dalam pengamanan proses Pemilu 2024."
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Senin (4/9).
Persiapan Pengamanan Pemilu
Terpisah, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya akan melibatkan polisi wanita (polwan) secara maksimal dalam tugas pengamanan Pemilu tahun 2024 mendatang. Baik melalui kegiatan preemtif, preventif serta penegakan hukum.
"Kita persiapkan melalui berbagai pelatihan pengamanan termasuk dalam pengamanan TPS nanti akan diterjunkan personil Polwan," kata Irjen Ahmad Luthfi.
Polwan merupakan putri-putri pilihan terbaik yang dicetak untuk melaksanakan tugas-tugas kepolisian.
Oleh karena itu personel polwan harus harus menjaga marwah nama baik intitusi dengan terus mempertahankan profesionalitas serta menampilkan prestasi
"Untuk itu, sebagai sosok pilihan, polwan agar tidak melakukan pelanggaran," jelasnya.
Dalam kodratnya sebagai wanita, Luthfi mengaku memahami bahwa polwan sebagai wanita memiliki sejumlah keterbatasan.
Namun berbagai keterbatasan itu tidak menghalangi pelaksanaan tugas mereka sebagai anggota Polri. Sehingga polwan tetap memiliki kesempatan yang sama dalam karier dinasnya seperti polisi laki-laki.
“Baik itu di staf maupun di jajaran operasional. Bahkan ada polwan yang menjabat sebagai Kapolres di wilayah Polda Jateng. Tidak dibeda-bedakan,” tutup Kapolda.