Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Packing House, Tempat Petani Jambewangi Optimalkan Hasil Panen

Menengok Packing House, Tempat Petani Jambewangi Optimalkan Hasil Panen Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tinjau Packing House. ©2023 Istimewa

Merdeka.com - Tidak ada istilah hasil panen yang terbuang bagi para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Pucangsari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Mereka membuat "packing house" sebagai sebuah tempat untuk mengelola hasil panen hingga bisa tembus ke pasar mancanegara.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam rangkaian Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang bertempat di Desa Jambewangi. Ipuk melihat secara langsung proses kerja dari packing house tersebut.

"Packing House ini kita jadikan sebagai sentra untuk menampung hasil panen para anggota. Baik yang berupa buah naga, jeruk dan hasil panen lainnya. Di sini, kami pilah semaksimal mungkin. Dari yang bisa diekspor ke luar negeri, pasar domestik atau dijadikan sebagai bahan baku industri," ungkap Ketua Kelompok Tani Pucangsari, Rukiyan, kepada Ipuk Fiestiandani.

Packing House yang berada di bawah naungan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Pucangsari itu, juga memperkuat sumber daya para petani. Di antaranya dengan memodernisasi cara bertani para anggotanya. Mulai dari pendampingan saat hendak tanam, perawatan, panen, sampai peluang pemasaran di mancanegara.

"Dengan program peningkatan SDM ini, hasil tani kita bisa memenuhi standar pasar mancanegara. Sejak tahun lalu, kami rutin mengekspor buah naga ke Hongkong, Singapura dan beberapa negara di Eropa," ujar Rukiyan yang juga merupakan Ketua P4S Pucangsari itu.

Para petani yang tergabung tersebut, juga diajarkan upaya untuk mengolah hasil panennya menjadi aneka macam produk jadi. Terutama dari hasil panen yang tidak memenuhi standarisasi pasar global ataupun nasional.

"Setelah melewati proses sortasi, hasil panen yang tidak memenuhi standar pasar bisa diolah menjadi berbagai produk turunan. Seperti dodol, kripik, sari buah, selai, dan sebagainya. Semuanya bisa dimanfaatkan sehingga petani mendapat penghasilan lebih," terangnya.

Bupati Ipuk mengapresiasi ikhtiar para petani di Pucangsari, Jambewangi tersebut. Menurutnya, inilah prototype dari semangat kolaborasi dan inovasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Banyuwangi.

"Para petani ini awalnya kita pertemukan dengan program CSR (Coorporate Social Responbility) sebuah perusahaan. Kemudian dengan serangkaian pelatihan, pemodalan dan perluasan akses pasar, bisa dikembangkan lebih jauh," ungkap Ipuk.

Semangat kolaborasi dan inovasi tersebut, imbuh Ipuk, diharapkan bisa menjadi contoh bagi kelompok tani di berbagai desa lain di Banyuwangi. "Pemerintah Daerah sangat terbuka untuk membantu para petani meningkatkan kemampuannya dan memperluas akses pemasaran dan lain sebagainya," terangnya.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga terus meningkatkan berbagai program pengembangan pertanian. Mulai dari pembangunan infrastruktur pertanian, penguatan SDM, hingga menambah kuota pupuk bersubsidi. "Pertanian menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Banyuwangi," tegas Ipuk. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Mengintip Bunga Desa di Ujung Selatan Banyuwangi
Mengintip Bunga Desa di Ujung Selatan Banyuwangi

Melihat Kerja Bupati Ipuk untuk mendekatkan pelayanan publik dan meninjau program kerja.

Baca Selengkapnya
Ngantor di Dua Desa, Bupati Ipuk Geber Program Penguatan Ekonomi Arus Bawah
Ngantor di Dua Desa, Bupati Ipuk Geber Program Penguatan Ekonomi Arus Bawah

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Kembali Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Semangati Desa Garap Potensi Lokalnya
Kembali Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Semangati Desa Garap Potensi Lokalnya

Kali ini Bupati Ipuk ngantor di tiga desa di Kecamatan Licin.

Baca Selengkapnya
Ngantor di Desa Lereng Gunung Ijen, Bupati Ipuk Gelontorkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat
Ngantor di Desa Lereng Gunung Ijen, Bupati Ipuk Gelontorkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat

Berbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen.

Baca Selengkapnya
Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih Gratis untuk Ratusan Warga
Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih Gratis untuk Ratusan Warga

Bupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir Sukamade, Bupati Ipuk Pastikan Ketersedian Logistik  Warga Terdampak
Tinjau Banjir Sukamade, Bupati Ipuk Pastikan Ketersedian Logistik Warga Terdampak

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan bantuan bagi warga terdampak, serta memantau penanganan darurat yang dilakukan

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Food Estate Keerom Bisa Penuhi Kebutuhan Jagung Nasional
Jokowi Harap Food Estate Keerom Bisa Penuhi Kebutuhan Jagung Nasional

Direncanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.

Baca Selengkapnya
Hadiri Halal Bihalal Ikawangi Pusat, Para Perantau Titip Pesan ke Bupati Ipuk
Hadiri Halal Bihalal Ikawangi Pusat, Para Perantau Titip Pesan ke Bupati Ipuk

Ipuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jenderal Bintang Tiga Asisten Prabowo Panen Raya Jagung di Kalteng
VIDEO: Momen Jenderal Bintang Tiga Asisten Prabowo Panen Raya Jagung di Kalteng

Momen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung

Baca Selengkapnya
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare

Dengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.

Baca Selengkapnya
Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring
Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring

Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk pengunjungi gudang Bulog.

Baca Selengkapnya