Mengenal Komunitas Sibat, Masyarakat Tanggap Bencana di Banyuwangi
Merdeka.com - Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan American Red Cross menggandeng dua kelurahan Taman Baru dan Mojopanggung di Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi masyarakat tanggap bencana, khususnya banjir dan gempa bumi. Masyarakat tanggap bencana tersebut kemudian tergabung dalam komunitas Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Sibat.
Ketua Sibat Kelurahan Tamanbaru, Novian Dharma Putra mengatakan, terdapat 40 orang terpilih di Taman Baru dan Mojopanggung yang menjadi anggota Sibat. Para anggota bakal belajar soal mitigasi bencana, koordinasi tanggap bencana, hingga membuat arsitektur bangunan tahan gempa di bawah arahan PMI selama setahun ke depan.
Saat simulasi di Kelurahan Tamanbaru, Komunitas Sibat bersama warga menyediakan properti mural bergambar banjir, warga kemudian memotret peristiwa evakuasi untuk diupload di media sosial dan kemudian di tag di petabencana.id yang terintegrasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi. Lewat peta tersebut, masyarakat akan tahu titik rawan bencana di Banyuwangi yang telah ditandai.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana warga Lebak Bitung melindungi diri dari bencana? Filosofi rumah panggung adalah untuk melindungi dari binatang buas, berternak hewan di kolong bangunan, melindungi dari bencana banjir dan saling membangun kedekatan lewat ruang tengah yang dibuat tanpa sekat.
-
Di mana kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilakukan? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
"Dari peta tersebut, masyarakat akan tahu titik titik rawan bencana di Banyuwangi, dan ini sudah terintegrasi dengan BPBD, karena setiap ada bencana, masyarakat yang di lokasi perlu tahu apa yang harus dilakukan," kata Novian di sela simulasi tanggap bencana di samping kelurahan Tamanbaru, Selasa (11/2). Simulasi tersebut juga dihadiri PMI Banyuwangi dan polisi.
Selama setahun, komunitas sibat bakal mendapat penguatan SDM hingga praktek untuk menjadi pionir tanggap bencana di masyarakat. Bila terjadi bencana gempa maupun banjir, komunitas Sibat bakal koordinasi dengan kelurahan setempat. Komunitas tersebut secara struktur di bawah naungan kelurahan.
"Terjadi bencana beneran, ada pak lurah stay di kelurahan, dia akan memimpin kondisi apapun yang dibutuhkan. Sibat membantu teman teman warga untuk menggiring ke tempat aman. Kemudian Pak lurah koneksi ke pemda, BPBD, sama dinsos. Jadi ini sifatnya masyarakat siaga bencana berbasis masyarakat," katanya.
Sementara itu, Tim Relawan PMI Banyuwangi, Muhammad Hardiyanto mengatakan, idealnya masing-masing desa maupun kelurahan memang harus ada Sibat-nya. Selain penguatan SDM, para anggota Sibat juga melakukan pendataan jumlah warga lanjut usia, posyandu, hingga toko bangunan.
"Kalau terjadi gempa kita sudah tahu jumlah korban dan lansia, dan yang dibantukan. Nanti di setiap kelurahan ada contoh rumah gempa, masing masing kelurahan akan dibangun dua, semua yang bangun warga dari hasil pelatihan. Program ini berlangsung selama satu tahun dari American Red Cross," katanya.
Simulasi tanggap bencana ini juga dilakukan di Taman Blambangan di kawasan ramai agar masyarakat tahu apa yang perlu dilakukan saat terjadi bencana.
"Sementara ini kita lakukan untuk peristiwa banjir terlebih dahulu, selanjutnya untuk yang gempa bumi," kata Novian.
Sementara itu, warga Tamanbaru, Khoirul Anwar tertarik untuk datang dan mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana. Anwar mengetahui bakal ada latihan simulasi bencana dari siaran masjid pagi tadi.
"Tadi pagi disiarkan lewat masjid, jadi kalau ada apa apa memang seringkali siaran lewat masjid. Tahu ada komunitas seperti ini saya jadi tahu apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana," kata Anwar. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, wilayah Sumatra Barat memiliki potensi bencana yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaBRI mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap dampak bencana.
Baca SelengkapnyaSelama periode Januari-September 2023, Baruwani telah berkontribusi mengolah sedikitnya 700 ton sampah organik menjadi kompos dengan penurunan gas metana.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaPunguan Simbolon Dohot Boru Indonesia melakukan tapak tilas ke Gunung Simbolon guna melestarikan sejarah marga.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.
Baca Selengkapnya