Menhub Budi Karya Terbang ke London untuk Lobi-Lobi Agar Indonesia Masuk Dewan IMO Lagi
Budi Karya juga membicarakan soal digitalisasi pelayaran dengan penerapan Maritime Single Window.
Budi Karya bicara mengenai upaya menekan emisi di sektor pelayaran.
Menhub Budi Karya Terbang ke London untuk Lobi-Lobi Agar Indonesia Masuk Dewan IMO Lagi
Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau dikenal dengan BKI, bersanding dengan sejumlah delegasi Indonesia untuk mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pertemuan International Maritime Organization (IMO) yang diadakan di London pada Selasa (28/11/2023).
Acara ini melibatkan delegasi dari sejumlah Kementerian dan Lembaga serta stakeholder terkait sebagai tim lobby pemenangan Indonesia untuk kembali terpilih menjadi anggota dewan IMO.
"Sejumlah kementerian atau lembaga yang ikutserta selain BKI, diantaranya Kemenkomarves, Kemenlu, Kemenhub, Kemenkumham, Kemen BUMN, Setkab, Kedubes RI di London, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Pelindo, Pertamina International Shipping, dan INSA. Sebagai Ketua Majelis BKI, saya nyatakan komitmen penuh BKI dalam mencapai kepentingan nasional Indonesia di forum ini,”
sambut Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio selaku Ketua Majelis BKI.
Selain mendampingi, BKI juga membantu pemerintah untuk melobi Indonesia dalam proses pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota dewan IMO.
"Sebagaimana diamanatkan Menteri Perhubungan RI bahwa seluruh delegasi Indonesia yang ditugaskan, untuk berpartisipasi aktif dalam upaya menggalang dukungan dan mendapatkan suara dari negara lain, dan BKI masuk sebagai salah satu delegasi Pemerintah Indonesia,”
ujar Benny Susanto selaku Direktur Operasi IDSurvey/BKI.
Sementara itu, dalam sidang yang juga dihadiri perwakilan sejumlah negara ini, Budi Karya bicara mengenai upaya menekan emisi di sektor pelayaran.
Lebih lanjut, Budi Karya juga membicarakan soal digitalisasi pelayaran dengan penerapan Maritime Single Window.
Dimana Indonesia juga mendongrak jumlah pelabuhan untuk menjadi pelabuhan ramah lingkungan.
"Untuk meningkatkan otomasi dan digitalisasi pelayaran, Indonesia telah menerapkan sistem Maritime Single Window dan meningkatkan jumlah pelabuhan yang cerdas dan berkelanjutan. Indonesia secara aktif terlibat dalam pengembangan Marine Autonomous Surface Ships Code,"
kata Budi Karya.